Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Bantu Rp 1 Triliun, Albanese: sampai Ukraina Jadi Pemenang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Menhan Australia Peter Dutton menyebut Australia akan menyediakan 15 unit bushmaster bagi Indonesia, guna mendukung operasi pemeliharaan perdamaian. Kendaraan militer beroda empat itu dapat mengangkut hingga sembilan perwira infanteri, berlapis baja, dan dapat memberi perlindungan dari alat peledak maupun tembakan senjata ringan yang dapat digunakan untuk berbagai misi. Australiandefence.com.au
Menhan Australia Peter Dutton menyebut Australia akan menyediakan 15 unit bushmaster bagi Indonesia, guna mendukung operasi pemeliharaan perdamaian. Kendaraan militer beroda empat itu dapat mengangkut hingga sembilan perwira infanteri, berlapis baja, dan dapat memberi perlindungan dari alat peledak maupun tembakan senjata ringan yang dapat digunakan untuk berbagai misi. Australiandefence.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memberi Ukraina tambahan bantuan militer sebesar AUD$100 juta atau Rp 1 triliun. 

"Australia siap untuk terus mendukung pemerintah Ukraina dan rakyat Ukraina selama diperlukan. Australia akan mendukung Ukraina sampai jadi pemenang. Anda berjuang untuk aturan hukum internasional," kata Albanese saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, seperti dikutip ABC, Senin, 4 Juli 2022.

Dukungan Australia itu mencakup 34 kendaraan lapis baja tambahan, termasuk 20 Bushmaster, dan peralatan teknis lainnya seperti drone yang diminta Ukraina.

Bushmaster tambahan berkisar di atas 40 yang sudah dijanjikan atau dikirimkan. Sedangkan pengangkut personel lapis baja M113 adalah tambahan dari 14 yang sudah dijanjikan.

Dukungan ekstra itu membawa nilai total bantuan Australia ke Ukraina menjadi sekitar AUD$390 juta atau Rp 3,9 triliun.

Albanese juga mengumumkan sanksi dan larangan perjalanan terhadap 16 menteri dan oligarki Rusia. Total jumlah individu yang ditargetkan Australia menjadi 843, dan jumlah entitas yang terkena sanksi menjadi 62.

Zelensky menyambut bantuan itu. Dia mengatakan, negaranya sendirian tidak dapat melawan Rusia, tidak peduli seberapa keras mereka berusaha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia kemudian juga menyarankan kepada Albanese agar Australia bergabung dengan proses pembangunan kembali pasca-perang Ukraina, yang akan menelan biaya triliunan dolar.

"Saya berterima kasih atas keputusan Australia untuk bergabung dalam proses tersebut. Ini penting bagi kami. Penting bagi seluruh dunia. Ini adalah proyek yang sangat ambisius. Saya ingin menyampaikan kata-kata terima kasih pembicaraan ini, untuk datang hari ini ke Ukraina," kata Zelensky.

Sebelum bertemu Zelensky, Albanese terlebih dahulu mengunjungi kota Bucha, Irpin, dan Hostomel, wilayah di Kyiv tempat Rusia melakukan kekejaman terhadap warga sipil. Moskow beberapa kali membantah menargetkan warga sipil.

Perjalanan Albanese ke Ukraina masuk dalam rangkaian kunjungan luar negerinya setelah hadir di KTT NATO Madrid pekan lalu. Sebelum Albanese, perdana menteri dan presiden dari seluruh dunia juga telah mengunjungi Ukraina, termasuk para pemimpin Jerman, Prancis, Italia, Inggris, Kanada, dan Indonesia. 

REUTERS, ABC

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Indonesia Usulkan Gencatan Senjata dalam Invasi Rusia, Mengapa Ditolak AS dan Ukraina?

14 jam lalu

Direktur Jenderal dan Kepala Eksekutif IISS John Chipman menyapa Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Indonesia Usulkan Gencatan Senjata dalam Invasi Rusia, Mengapa Ditolak AS dan Ukraina?

Indonesia sampaikan proposal damai dalam invasi Rusia ke Ukraina, salah satunya gencatan senjata yang ditolak oleh Ukraina.


Ukraina Menolak dengan Tegas Proposal Damai Indonesia

14 jam lalu

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Ukraina Menolak dengan Tegas Proposal Damai Indonesia

Proposal damai yang disampaikan Prabowo Subianto itu disebut aneh oleh Menhan Ukraina.


Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

22 jam lalu

Ange Postecoglou. Matthew Lewis/Getty Images.
Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

Ange Postecoglou dirumorkan akan mengisi posisi manajerial yang kosong di Tottenham Hotspur


Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

1 hari lalu

Kayu bakar disimpan di luar sebuah rumah di Berlin, ibu kota Jerman, pada 1 November 2022. Kenaikan harga dan krisis energi di Eropa disebabkan Rusia menyetop pasokan gas, pasca perang dengan Ukraina. (Xinhua/Ren Pengfei)
Menengok Penyebab Resesi Jerman dan Dampaknya

Perekonomian Jerman mengalami resesi pada awal 2023 setelah terjadinya kontraksi dua kuartal berturut-turut.


Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan kendaraan yang hancur setelah apa yang dikatakan sebagai penembakan pasukan Ukraina selama konflik Rusia-Ukraina di kota Shebekino di wilayah Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur dari Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram/Handout via REUTERS
Rusia Klaim Dua Warganya Terbunuh Setelah Ukraina Menembaki Kawasan Perbatasan

Gubernur wilayah Belgorod, Rusia, menyatakan dua orang tewas dan dua lainnya luka, serta empat rumah rusak akibat penembakan.


Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Zelensky Tagih Janji Agar Ukraina Diterima Jadi Anggota NATO

Zelensky kembali mengingatkan soal permintaan Ukraina agar menjadi anggota NATO.


Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

2 hari lalu

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Presiden Belarus Sebut Konflik Ukraina Sudah Lama Terjadi

Presiden Belarus mengungkap kalau konflik di Ukraina sudah lama dimulai bahkan sebelum kudeta pertama terjadi pada 2014.


Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

2 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 28 Mei 2023 bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air. Sumber: dokumen kedutaan Australia
Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

Bappenas dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta bertukar MoU terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

2 hari lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

2 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.