Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ke-246, Ini Alasan 4 Juli Dipilih sebagai Independence Day

image-gnews
Pekerja memasang bendera Amerika Serikat di atas kue yang akan disajikan pada Perayaan Hari Kemerdekaan  AS ke-243 di Kediaman Duta Besar AS di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA
Pekerja memasang bendera Amerika Serikat di atas kue yang akan disajikan pada Perayaan Hari Kemerdekaan AS ke-243 di Kediaman Duta Besar AS di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 4 Juli 2022, Amerika Serikat atau AS merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 246 tahun. Negara Paman Sam itu menetapkan hari kemerdekaannya pada 4 Juli 1776. Tetapi, menurut The Free Press Journal, 4 Juli bukanlah hari di mana Kongres Kontinental mendeklarasikan kemerdekaan. Malahan, sebenarnya deklarasi “Independence Day” dilakukan pada 2 Juli 1776.

Kemerdekaan Amerika Serikat 4 Juli 1776

Tanggal 4 Juli disepakati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat lantaran Kongres Kontinental menyetujui kata-kata terakhir dari Deklarasi Kemerdekaan pada tanggal tersebut. Kongres Kontinental telah mengerjakannya selama beberapa hari setelah draf diserahkan pada 2 Juli dan akhirnya menyetujui semua suntingan dan perubahan. Kemudian, 4 Juli 1776 menjadi tanggal yang dicantumkan dalam Deklarasi Kemerdekaan dan ditetapkan sebagai tanggal Independence Day-nya AS

Alasannya, 4 Juli merupakan tanggal yang dicetak di Dunlap Broadsides, salinan cetak asli dari Deklarasi, yang diedarkan ke seluruh negara baru. Jadi ketika rakyat Amerika memikirkan Proklamasi Kemerdekaan, 4 Juli 1776 adalah tanggal yang mereka ingat. Hari berikutnya, salinan Deklarasi Kemerdekaan didistribusikan, dan pada 6 Juli, The Pennsylvania Evening Post menjadi surat kabar pertama yang mencetak dokumen luar biasa tersebut.

Mengutip laman history.state.gov, dengan mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan, hal ini berarti 13 koloni Amerika saat itu telah memutuskan hubungan politik mereka dengan Inggris Raya. Dengan mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, AS dapat mengkonfirmasi sebagai aliansi resmi kepada Pemerintah Prancis. Sehingga AS bisa mendapatkan bantuan negara itu dalam perang melawan penjajahan Inggris Raya.

Sepanjang 1760-an dan awal 1770-an, koloni Amerika Utara menemukan diri mereka semakin bertentangan dengan kebijakan kekaisaran Inggris. Terutama mengenai perpajakan dan kebijakan perbatasan. Protes untuk mempengaruhi kebijakan Inggris berulang kali gagal. Malahan protes itu mengakibatkan penutupan pelabuhan Boston dan deklarasi darurat militer di Massachusetts.

Kongres Kontinental bekerja dengan kelompok-kelompok lokal, melakukan boikot terhadap barang-barang Inggris. Pemerintah kolonial mengirim delegasi ke Kongres Kontinental untuk mengoordinasikan pemboikotan tersebut. Kongres Kontinental yang semula dimaksudkan untuk menegakkan boikot, kemudian mengoordinasi perlawanan terhadap Inggris. Pertempuran pecah antara koloni Amerika Utara dan pasukan Inggris di Massachusetts.

Pejabat Inggris di seluruh koloni semakin menemukan otoritas mereka ditantang oleh pemerintah lokal informal. Pemimpin kolonial berharap koloni Amerika Utara berdamai dengan Pemerintah Inggris. Namun, pada akhir 1775, Benjamin Franklin, yang saat itu menjadi anggota Komite Rahasia Korespondensi, mengisyaratkan kepada agen Prancis dan simpatisan Eropa lainnya bahwa koloni Amerika Utara semakin condong ke arah mencari kemerdekaan.

Mengutip dari britannica.com, peristiwa itu kemudian disebut Revolusi Amerika, Perang Kemerdekaan Amerika Serikat, atau Perang Revolusi Amerika, yang dimulai pada 1775 hingga 1783. Itu adalah pemberontakan di mana 13 koloni Inggris Raya di Amerika Utara memenangkan kemerdekaan politik dan kemudian membentuk Amerika Serikat. Perang berlangsung lebih dari satu dekade, menyebabkan kerenggangan antara Inggris dan koloni Amerika Utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang musim dingin 1775 hingga 1776, anggota Kongres Kontinental memandang rekonsiliasi dengan Inggris sebagai hal yang tidak mungkin. Kemerdekaan adalah satu-satunya pilihan bagi mereka. Ketika pada 22 Desember 1775, Parlemen Inggris melarang perdagangan dengan koloni Amerika Utara, Kongres merespons pada April 1776 dengan membuka pelabuhan kolonial. Ini merupakan langkah besar untuk memutuskan hubungan dengan Inggris.

Koloni Amerika Serikat dibantu oleh publikasi dari pamflet Common Sense Thomas Paine pada Januari. Pamflet tersebut menganjurkan kemerdekaan koloni dan didistribusikan secara luas ke seluruh koloni Amerika Serikat. Pada Februari 1776, para pemimpin kolonial mendiskusikan kemungkinan pembentukan aliansi asing dan mulai merancang Model Treaty sebagai dasar aliansi 1778 dengan Prancis. Untuk tujuan kemerdekaan para pemimpin ingin memastikan bahwa mereka memiliki dukungan kongres yang cukup sebelum membawa masalah ini ke pemungutan suara.

Pada 7 Juni 1776, Richard Henry Lee memperkenalkan mosi di Kongres Kontinental untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Anggota Kongres lainnya setuju, tetapi menganggap beberapa koloni belum siap. Kemudian, Kongres Kontinental membentuk komite guna merancang deklarasi kemerdekaan dan menugaskan tugas ini kepada Thomas Jefferson.

Benjamin Franklin dan John Adams meninjau draf Thomas Jefferson. Mereka mempertahankan bentuk aslinya, tetapi menemukan bagian-bagian yang cenderung menemui kontroversi atau skeptisisme. Terutama bagian-bagian yang menyalahkan Raja George III atas perdagangan budak transatlantik dan menyalahkan orang-orang Inggris daripada pemerintah mereka. Komite mempresentasikan rancangan akhir di hadapan Kongres Kontinental pada 28 Juni 1776. Kemudian Kongres Kontinental mengadopsi teks akhir Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: Ulang Tahun ke-245, ini 5 Fakta Soal 4 Juli sebagai Hari Kemerdekaan Amerika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

2 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

2 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

4 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

5 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

5 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

16 jam lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.