TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di San Antonio, Texas, Amerika Serikat divonis 10 tahun setelah memperkosa sejumlah kuda. Pelaku juga menyiksa kuda demi kesenangan pribadi. Jean Bugoma, 25 tahun, divonis bersalah pada Rabu waktu setempat seperti dilansir The World News Ahad 3 Juli 2022.
Bugoma semula didakwa dengan beberapa tuduhan perampokan dan kekerasan terhadap binatang atas peristiwa pada Juni 2020, Januari dan Februari 2021. Namun menurut pihak berwenang, Bugoma memasuki fasilitas dan melakukan kekerasan seksual terhadap seekor kuda dalam insiden Januari 2021. Dilaporkan juga, dua kuda lainnya mengalami cedera fisik karena kaki-kaki mereka diikat.
"Sejumlah hewan terluka dalam serangan yang terjadi setelah Bugoma masuk ke kandang. Dia diduga juga melakukan hubungan seksual dengan beberapa kuda," kata Departemen Layanan Perawatan Hewan (ACS) Kota San Antonio.
"Tahun sebelumnya, dia juga tertangkap kamera saat dia berjalan keluar dari fasilitas itu sambil telanjang," kata surat pernyataan penangkapan.
Pihak berwenang disiagakan setelah pemilik peternakan menemukan seekor kuda keluar dari kandangnya. Dia juga melihat barang-barang tidak pada tempatnya.
Seorang dokter hewan dikirim ke tempat kejadian. Dia memastikan, hewan-hewan itu telah diserang secara seksual dan fisik. Polisi menjelaskan, pelaku menautkan kaki depan atau belakang kuda yang tengah berlari kencang saat berjalan atau menunggang kuda.
Itu menyebabkannya kuda tersandung dan jatuh untuk tujuan hiburan. Polisi mengatakan, DNA yang diambil dari salah satu kuda itu telah diidentifikasi sebagai milik Bugoma. Dia akhirnya diamankan setelah polisi San Antonio, Texas dan pemilik menangkapnya saat mencoba masuk ke fasilitas pada Hari Valentine pada Februari 2021.
Baca juga: Hindari Penangkapan, Sopir Truk Migran Maut Texas Pura-Pura Jadi Korban
SUMBER: THE WORLD NEWS