Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Industri Senjata Rusia Lolos dari Sanksi Barat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Grup Kalashnikov mengatakan telah memasok peluru kendali Vikhr-1 ke Kementerian Pertahanan Rusia dengan pesanan pengadaan senjata 2021 lebih cepat dari jadwal. Peluru kendali Rudal Vikhr-1 dikembangkan oleh biro desain pembuatan instrumen Tula dan mulai digunakan pada tahun 1982. military-today.com
Grup Kalashnikov mengatakan telah memasok peluru kendali Vikhr-1 ke Kementerian Pertahanan Rusia dengan pesanan pengadaan senjata 2021 lebih cepat dari jadwal. Peluru kendali Rudal Vikhr-1 dikembangkan oleh biro desain pembuatan instrumen Tula dan mulai digunakan pada tahun 1982. military-today.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan perusahaan dan pemilik industri senjata Rusia lolos dari sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Barat karena invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Menurut penelusuran Reuters, yang diterbitkan Jumat, 1 Juli 2022, hampir tiga lusin pemimpin perusahaan senjata Rusia dan setidaknya 14 perusahaan pertahanan belum diberi sanksi oleh Amerika Serikat, Uni Eropa atau Inggris.

Selain itu, sanksi terhadap pembuat senjata dan taipan Rusia diterapkan secara tidak konsisten oleh sekutu NATO ini, dengan beberapa pemerintah memberlakukan hukuman dan yang lainnya tidak.

Di antara konglomerat industri senjata yang belum diberi sanksi adalah Alan Lushnikov, pemegang saham terbesar Kalashnikov Concern JSC, produsen asli senapan serbu AK-47 yang terkenal. Ia memiliki 75% saham di perusahaan tersebut.

Perusahaan sudah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada 2014, tahun ketika Rusia menginvasi dan mencaplok semenanjung Ukraina di Krimea. Uni Eropa dan Inggris menjatuhkan sanksi mereka terhadap Kalashnikov Concern tahun ini.

Perusahaan ini menyumbang 95% dari produksi senapan mesin, senapan sniper, pistol, dan senjata api genggam Rusia, dan 98% dari senapan mesin militer genggamnya, menurut situs webnya dan laporan tahunan terbaru.

Kalashnikov Concern juga memproduksi rudal yang dapat ditembakkan dari pesawat atau di darat.

Lushnikov, mantan wakil menteri transportasi Rusia, pernah bekerja untuk taipan komoditas Gennady Timchenko, teman lama Putin. Amerika Serikat memberi sanksi kepada Timchenko pada 2014 setelah invasi Rusia ke Krimea, menyebutnya sebagai anggota “lingkaran dalam” Kremlin.

Baik Lushnikov, Timchenko atau Kalashnikov Concern tidak menanggapi permintaan komentar.

Ini pola yang sama dengan Almaz-Antey Concern, sebuah perusahaan pertahanan berbasis di Moskow spesialis pembuat sistem rudal dan anti-pesawat. Perusahaan telah diberi sanksi oleh Amerika Serikat, UE, dan Inggris, tetapi CEO Yan Novikov belum dihukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs web Almaz-Antey menampilkan moto “Langit Damai adalah Profesi Kami.” Perusahaan tersebut membuat rudal Kalibr, yang dipakai Rusia menghancurkan instalasi militer Ukraina di Shyroka Dacha di Ukraina timur, menewaskan apa yang diklaim kementerian pertahanan Rusia lebih dari 50 jenderal dan perwira militer Ukraina.

Juru bicara Kremlin mengatakan "konsistensi dan logika penerapan sanksi, serta legalitas penerapan pembatasan tersebut, adalah pertanyaan yang harus diajukan langsung ke Rusia terhadap negara yang memperkenalkannya."

Temuan Reuters datang ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa sanksi Barat saat ini terhadap Rusia “tidak cukup” karena pasukan Rusia memperoleh keuntungan dalam serangan mereka di wilayah timur Ukraina, Luhansk dan Donetsk.

Militer Ukraina dikalahkan oleh artileri Rusia di tempat-tempat seperti kota industri Sievierodonetsk, yang jatuh ke pasukan Rusia pekan lalu setelah berminggu-minggu pertempuran sengit.

Invasi Rusia telah menewaskan ribuan tentara dan warga sipil Ukraina, tetapi jumlah pastinya tidak diketahui. Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan,  4.731 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, termasuk lebih dari 300 anak-anak.

Sanksi terhadap perusahaan senjata untuk menghambat kemampuan mereka menjual kepada pelanggan asing. Hukuman ini membatasi akses mereka ke komponen impor.

Barat telah memberlakukan sanksi ekonomi pada Rusia untuk menghukum Moskow, namun upaya ini tidak banyak membantu dalam mencegah serangan Rusia ke Ukraina.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 menit lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

8 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

10 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

12 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

13 jam lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

13 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

14 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

14 jam lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan  pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, September 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

14 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024