TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya tiga orang tewas akibat gempa berkekuatan 6,1 di Iran selatan pada Sabtu pagi, 2 Juli 2022.
"Ada tiga korban meninggal dan delapan luka-luka," kata Mehrdad Hassanzadeh, kepala manajemen darurat di Provinsi Hormozgan di pantai Teluk Iran, seperti dikutip Reuters.
Media Iran menyebutkan kekuatan gempa 6,1 sedangkan Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan gempa berkekuatan 6,0 skala Richter. Gempa itu berada pada kedalaman 10 km (6,21 mil), kata EMSC.
Garis patahan geologis utama merambah Iran, yang telah mengalami beberapa gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir.
Gulf News melaporkan, dua gempa bumi berkekuatan 6,3 melanda Iran selatan pada dini hari Sabtu, dengan getaran terasa sampai UEA.
Gempa awal terjadi dekat Bandar Khamir pada kedalaman 10 km, menurut Pusat Meteorologi Nasional UEA. Gempa kedua terjadi pada pukul 3.24 pagi.
Di antara dua gempa tersebut, gempa susulan berkekuatan 4,6 dan 4,4 magnitudo masing-masing terjadi pada pukul 02.43 dan 03.13.
Getaran dirasakan di beberapa wilayah UEA, menurut saksi mata dan pengguna media sosial.