TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengatakan sedang mempertimbangkan aturan bebas visa bagi warga negara Indonesia yang akan ke Rusia. Dalam pidatonya saat bertemu Presiden Joko Widodo, menurut Putin, keduanya membahas pula kerja sama yang penting seperti budaya, wisata, dan pendidikan.
Putin menyinggung pula tentang sektor pariwisata. "Pelonggaran pembatasan anti-COVID untuk pelancong dan aturan bebas visa akan berkontribusi pada hal ini. Kami sedang mendiskusikan kemungkinan melanjutkan layanan udara langsung antara Moskow dan pulau resor Bali," ujarnya dalam pidato yang dikutip dari keterangan resmi Kremlin, Jumat, 1 Juli 2022.
Dia juga menyatakan puas akan pertemuan dengan Jokowi di Kremlin, Moskow, pada Kamis, 30 Juni 2022. Menurut dia, lawatan Jokowi ini sangat berarti. “Mengenai pembicaraan kami hari ini dengan Pak Joko Widodo, itu bersifat bisnis dan cukup bermakna,” kata Putin seperti dikutip TASS.
“Saya yakin kesepakatan yang dicapai hari ini akan memfasilitasi penguatan lebih lanjut dari kemitraan multi-aspek Rusia-Indonesia,” ujar Putin.
Putin mengharapkan negosiasi mengenai rancangan perjanjian zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia atau EAEU, yang pada akhir tahun, bakal berhasil. Adapun negara-negara anggota EAEU adalah Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgistan. Putin mengingatkan bahwa banyak perusahaan Rusia, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia.
“Ada minat dalam pengembangan energi nuklir nasional. Rosatom State Corporation, yang memiliki pengalaman unik, kompetensi, teknologi yang tidak memiliki analog di dunia, siap untuk berpartisipasi dalam proyek bersama, termasuk yang terkait dengan penggunaan teknologi nuklir non-energi, misalnya, dalam kedokteran, dan juga di bidang pertanian," kata pemimpin Rusia itu.
Dalam pertemuan dengan Putin, Jokowi membahas beberapa topik lain, di antaranya soal isu pangan dan ekspor pupuk. Agenda G20 juga jadi pembahasan. Selama kunjungan ke Eropa beberapa hari ini, Jokowi telah menghadiri KTT G7 pada 26 sampai 28 Juni. Sebelum bertemu dengan Putin di Moskow, Jokowi terlebih dahulu mengunjungi Ukraina, Rabu, 29 Juni 2022.
Di ibu kota Ukraina, Kyiv, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Bersama Zelensky, Jokowi membahas perang, masalah pangan, dan agenda G20.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyepakati penghapusan persyaratan visa kunjungan singkat di antara kedua negara. Penandatanganan berlangsung pada Rabu, 29 Juni, di Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri Ukraina, perjanjian tersebut akan memungkinkan perjalanan bebas visa hingga 30 hari selama setiap kunjungan warga negara Ukraina ke Indonesia. Begitu juga untuk jangka waktu sampai dengan 30 hari dalam waktu 60 hari bagi WNI yang tiba di Ukraina.
DANIEL AHMAD | TASS