TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan mengembalikan sebuah patung dewa yang dicuri dari Kamerun pada 120 tahun silam. Hal ini dikonfirmasi oleh Yayasan Prussian Cultural Heritage pada Senin, 27 Juni 2022, dan menyusul adanya gerakan untuk memulangkan artefak – artefak yang diambil selama era penjajahan.
Patung dewa yang akan dipulangkan itu dikenal dengan sebutan Ngonnso, yang akan dikembalikan ke Kerajaan Nso di wilayah barat laut Kamerun. Patung itu di ambil Jerman saat zaman penjajah oleh petugas bernama Kurt von Pavel dan pada 1903 didonasikan ke Museum Ethnological di Ibu Kota Berlin.
Sebuah gerakan ‘bawa pulang Ngonnso’ telah dikampanyekan selama bertahun-tahun agar patung itu dikembalikan. Sebab masyarakat Nso mengaku mengalami sejumlah bala-bencana sejak patung tersebut dicuri.
“Patung Ngonnso memiliki peran sentral bagi masyarakat Nso. Sebab Ngonnso dianggap sebagai dewa,” demikian keterangan Yayasan Prussian Cultural Heritage.
It's a new dawn for us!
— BringBackNgonnso (@ngonnso) June 28, 2022
Thank you#BringBackNgonnso https://t.co/SuepBfUrui
Yayasan Prussian Cultural Heritage juga menambahkan patung Ngonnso tidak diambil saat terjadi penjarahan akibat perang. Namun Pavel didampingi oleh tentara bersenjata di Kamerun mencoba mengintimidasi Kamerun.
Yayasan Prussian Cultural Heritage juga mengumumkan akan mengembalikan 23 buah artefak lainnya ke Namibia. Bukan hanya itu, sedang direncanakan pula dibuat sebuah kesepakatan untuk memulangkan sejumlah artefak ke Tanzania.
Jerman kehilangan wilayah jajahannya setelah perang dunia I. Ketika itu, Jerman salah satu negara berkuasa terbesar ketiga setelah Inggris dan Prancis. Namun masa kolonial Jerman di masa lalu, terabaikan selama berpuluh tahun saat sejarawan dan politikus fokus pada kejahatan Nazi, termasuk Holocaust
Sumber: Reuters
Baca juga: Patung Jokowi Naik Motor Mulai Dipasang di Gerbang Sirkuit Mandalika
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.