TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh negara kaya yang tergabung dalam G7 belum satu suara dalam melarang impor emas dari Rusia untuk memaksa negeri itu menghentikan invasinya ke Ukraina.
Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang sepakjat akan melarang impor emas Rusia. Prancis juga mendukung langkah tersebut.
Namun, tidak segera jelas apakah ada konsensus tentang langkah tersebut, karena Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan masalah itu perlu ditangani dengan hati-hati atau berisiko menjadi bumerang.
"Saya hati-hati, kami siap untuk masuk ke detailnya," katanya. "Kami siap untuk mengambil keputusan bersama dengan mitra kami, tetapi kami ingin memastikan bahwa apa yang kami putuskan akan memiliki efek negatif (pada Rusia) dan bukan efek negatif bagi diri kami sendiri."
Para pemimpin dunia bertemu pada Minggu di KTT G7 di Pegunungan Alpen Bavaria yang akan didominasi oleh perang di Ukraina dan dampaknya yang menyakitkan pada pasokan makanan dan energi di seluruh dunia. .
Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada sekutunya, "kita harus tetap bersama" melawan Rusia.
Pada awal pertemuan, empat anggota Kelompok Tujuh negara kaya bergerak untuk melarang impor emas Rusia sebagai bagian dari upaya untuk memperketat sanksi yang menekan Moskow dan memotong sarananya untuk membiayai invasi ke Ukraina.
Negara-negara Barat bersatu di sekitar Kyiv ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, tetapi lebih dari empat bulan perang, persatuan itu sedang diuji ketika inflasi yang melonjak dan kekurangan energi pulih kembali pada warga mereka sendiri.
Dicaci oleh Ukraina karena tidak bertindak cukup jauh untuk menghukum Rusia, para pemimpin G7 juga melakukan pembicaraan "sangat konstruktif" tentang kemungkinan pembatasan harga pada impor minyak Rusia, kata sumber pemerintah Jerman sebelumnya.
Pada awal pertemuan bilateral, Biden berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz karena menunjukkan kepemimpinan di Ukraina dan mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah gagal menghancurkan persatuan mereka. Scholz telah menghadapi kritik di dalam dan luar negeri atas penanganannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
“Kita bisa melewati semua ini dan menjadi lebih kuat,” kata Biden.
"Karena Putin mengatakan sejak awal bahwa entah bagaimana NATO dan G7 akan terpecah. Tapi kami belum melakukannya dan kami tidak akan melakukannya."
Inggris mengatakan larangan impor emas Rusia ditujukan untuk orang kaya Rusia yang telah membeli safe-haven bullion untuk mengurangi dampak finansial dari sanksi Barat. Ekspor emas Rusia bernilai US$15,45 miliar (sekitar Rp229 tiliun) tahun lalu.
"Langkah-langkah yang kami umumkan hari ini akan langsung menghantam oligarki Rusia dan menyerang jantung mesin perang Putin," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam sebuah pernyataan.
"Kita perlu membuat rezim Putin kelaparan dalam pendanaannya. Inggris dan sekutu kita melakukan hal itu."
Italia dan Jerman belum memberikan pernyataan tentang usulan larangan im[por emas dari Rusia ini.