TEMPO.CO, Jakarta - Rudal Rusia menghantam sebuah bangunan perumahan dan kompleks taman kanak-kanak di pusat ibu kota Kyiv pada Ahad 26 Juni 2022. Serangan ini menurut pejabat Ukraina menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya, ketika Moskow meningkatkan serangan udaranya di Ukraina untuk hari kedua.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di bangunan perumahan sembilan lantai yang rusak parah di distrik Shevchenkivskiy pusat, kata layanan darurat. Puing-puing berserakan di atas mobil yang diparkir di luar gedung yang membara dengan lubang di atapnya.
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan sedikitnya 25 warga berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan perumahan. Ia menambahkan bahwa empat orang dirawat di rumah sakit, termasuk seorang anak perempuan berusia tujuh tahun.
"Mereka (penyelamat) telah mengeluarkan seorang gadis berusia tujuh tahun. Dia masih hidup. Sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya," kata Klitschko di aplikasi perpesanan Telegram.
Kepala polisi Ukraina Ihor Klymenko mengatakan di televisi nasional bahwa taman kanak-kanak juga menjadi sasaran. Hal ini disaksikan fotografer Reuters 400 meter dari lokasi bangunan perumahan. Ia melihat kawah ledakan besar di dekat taman bermain di taman kanak-kanak swasta yang telah menghancurkan jendela. Beberapa garasi penyimpanan milik pribadi di daerah itu hancur total.
Sirene serangan udara secara teratur mengganggu kehidupan di ibu kota Ukraina, Kyiv, tetapi tidak ada serangan besar di kota itu sejak 5 Juni, ketika fasilitas perbaikan mobil rel dihantam di pinggiran dan akhir April penembakan ketika seorang produser Radio Liberty tewas dalam serangan yang menghantam gedung tempat dia tinggal.
Baca juga: Serangan ke Kyiv, Wali Kota Klitschko: Rusia Intimidasi Ukraina Sebelum KTT NATO
SUMBER: AL JAZEERA