Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Feri Filipina, Satu Tewas dan Seorang Masih Hilang

Reporter

Ilustrasi kapal terbakar. boats.com
Ilustrasi kapal terbakar. boats.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah feri antar pulau, mengangkut 165 penumpang dan awak, terbakar di provinsi Filipina pada Ahad 26 Juni 2022. Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan satu lagi hilang, sementara sisanya diselamatkan dengan selamat, kata penjaga pantai Filipina.

Api menghantam kapal Mama Mary Chloe tak lama setelah tengah hari di dekat dua desa pulau di provinsi Bohol, kata pejabat penjaga pantai. Pencarian yang didukung oleh perahu nelayan sedang dilakukan untuk mencari satu orang hilang.

Rekaman di media sosial menunjukkan orang-orang dengan pelampung terombang-ambing di laut, dengan kapal diliputi asap hitam tebal. Feri, yang membawa delapan awak dan 157 penumpang, termasuk 15 anak-anak, sedang dalam perjalanan ke provinsi timur Leyte dari Bohol.

Video di halaman Facebook menunjukkan para penyintas mendarat di Hilongos, di Leyte. Kapal yang membawa 157 penumpang dan delapan awak itu berlayar dari Ubay, di Bohol. Beberapa laporan mengatakan anak-anak harus melompat dari perahu sebelum dijemput.

Sebuah video YouTube menunjukkan api besar di atas kapal dengan asap hitam tebal mengepul dan banyak orang berada di dalam air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecelakaan laut sering terjadi di kepulauan Filipina karena seringnya badai, kapal yang tidak dirawat dengan baik, kepadatan penduduk dan penegakan peraturan keselamatan yang lemah. Pada Desember 1987, feri Dona Paz tenggelam setelah bertabrakan dengan sebuah kapal tanker bahan bakar. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 4.300 orang dalam bencana maritim masa damai terburuk di dunia.

Baca juga: Kapal Feri Filipina Angkut 134 Penumpang Terbakar, 7 Orang Tewas

SUMBER: ABC NEWS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Temuan 45 Kantong Jenazah Manusia, Diduga Karyawan Call Center Meksiko yang Hilang

1 hari lalu

Sebanyak 21 orang tewas dalam kondisi hangus terbakar dalam sebuah pertikaian antar geng pengedar narkoba. Ke-21 jasad itu ditemukan tak jauh dari di sebuah sungai diperbatasan Meksiko - Amerika Serikat atau tempat Presiden Donald Trump ingin membangun tembok perbatasan. Sumber: NDTV.com
Temuan 45 Kantong Jenazah Manusia, Diduga Karyawan Call Center Meksiko yang Hilang

Jenazah manusia yang ditemukan dalam 45 tas di Meksiko barat tampak mirip dengan ciri-ciri beberapa karyawan call center yang hilang


Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Tentara AS di atas kendaraan lapis baja amfibi menyaksikan pasukan marinir Filipina berlari selama latihan penyerangan dalam latihan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara sekutu di pangkalan Angkatan Laut Filipina San Antonio, Zambales 9 Oktober 2015. [REUTERS/Erik De Castro]
Penjaga Pantai Filipina, AS, dan Jepang Latihan Bersama di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina akan mengadakan latihan maritim trilateral di Laut Cina Selatan minggu ini.


Kuwait Bekukan Visa Pekerja Migran Buntut Pelanggaran oleh Kedutaan Besar Filipina

7 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Kuwait Bekukan Visa Pekerja Migran Buntut Pelanggaran oleh Kedutaan Besar Filipina

Pemerintah Kuwait membekukan visa para pekerja migran asal Filipina karena adanya 'praktik kecurangan' di kantor Kedutaan Besar Filipina di Kuwait


Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

7 hari lalu

Para migran di kapal kayu yang penuh sesak menunggu penyelamatan oleh kapal penyelamat migran di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 31 Juli 2021. Menurut saksi mata, kapal itu sudah kemasukan air dan mesinnya tidak berfungsi. REUTERS/Darrin Zammit Lupi
Perahu Pembawa 500 Migran Hilang di Laut Mediterania

Perahu yang membawa sekitar 500 migran dari sejumlah wilayah pantai Libya hilang di tengah Laut Mediterania


53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

8 hari lalu

Puluhan WNI yang terindikasi korban TPPO dipulangkan dari Filipina pada 25 Mei 2023. (ANTARA/HO-KBRI Manila)
53 WNI Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan, Penyelamatan Terbesar di Filipina

KBRI Manila merepatriasi 53 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Filipina.


30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

12 hari lalu

Pabrik Dyno Nobel dekat Cheyenne, Amerika Serikat. independent.co.uk
30 Ton Bahan Kimia Peledak Hilang dalam Ekspedisi Kereta Amerika Serikat

Sekitar 30 ton amonium nitrat, bahan kimia pupuk dan bahan baku peledak, hilang dalam pengiriman via kereta di Amerika Serikat


Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

13 hari lalu

Asap mengepul saat kebakaran besar melanda gedung Kantor Pos Pusat Manila di Manila, Filipina, 22 Mei 2023. Bureau Of Fire Protection NCR/Handout via REUTERS
Kebakaran Melahap Gedung Kantor Pos Bersejarah Filipina

Gedung Kantor Pos ini dinyatakan sebagai sebuah "properti budaya paling penting" oleh Museum Nasional Filipina pada 2018.


Bantah Korban Tewas Rohingya 400 Orang, Junta Myanmar: Korban Topan Mocha 145 Jiwa

16 hari lalu

Nelayan mengangkut perahu mereka ke tempat yang lebih aman akibat Topan Mocha, di Teknaf Marine Drive, Cox's Bazar, Bangladesh 12 Mei 2023. REUTERS
Bantah Korban Tewas Rohingya 400 Orang, Junta Myanmar: Korban Topan Mocha 145 Jiwa

Junta Myanmar juga membantah laporan media bahwa 400 orang Rohingya telah meninggal akibat Topan Mocha.


Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

17 hari lalu

Pria Suriah berhasil selamat setelah tiga bulan terkubur dalam reruntuhan pasca gempa 6 Februari lalu. Ru.news.ru
Pria Suriah Selamat Setelah Terkubur Reruntuhan Gempa Selama Tiga Bulan

Tim SAR Suriah menyelamatkan seorang pria yang terkubur reruntuhan gempa selama tiga bulan terakhir


Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

18 hari lalu

Polisi menggiring nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Termasuk Thailand, Ini 4 Negara asal Nelayan yang Sering Mencuri Ikan di Indonesia

Mencuri Ikan di negara lain adalah perbuartan kriminal. Indonesia sering menjadi korban.