TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Rusia mengungkap Kota London akan menjadi target strategis NATO pertama yang terkena rudal Rusia jika Perang Dunia Ketiga meletus.
Ucapan itu disampaikan Andrey Gurulyov, seorang anggota parlemen yang duduk di komite pertahanan Moskow. Pernyataan itu tercetus saat dia menggambarkan invasi skala penuh terhadap anggota negara baltik, NATO, dalam sebuah wawancara di televisi milik pemerintah Rusia.
Gurulyov, yang juga anggota partai Rusia Bersatu pro-Putin, mengatakan, Rusia akan menghancurkan seluruh kelompok satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama, baik itu Inggris atau Amerika Serikat. Kemudian, Rusia akan memitigasi seluruh sistem pertahanan anti-rudal di seluruh wilayah Rusia.
"Kita tentu tidak akan memulai dari Warsawa, Paris atau Berlin. Yang pertama terkena adalah London. Sangat jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon," kata Gurulyov seperti dilansir The Independent, Sabtu, 25 Juni 2022.
NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Mantan komandan militer itu menyatakan, invasi adalah satu-satunya cara untuk mencegah Barat memblokade Kaliningrad, semi-eksklave Rusia antara Lituania dan Polandia. Gurulyov menambahkan, Eropa barat akan sesegera mungkin akan menjadi gelap.
“Saya bertanya-tanya bagaimana mereka (Amerika Serikat) akan tetap berada di samping Eropa Barat. Ini rencana kasarnya, dan saya sengaja mengabaikan momen-momen tertentu karena tidak akan dibahas di TV," tutur Gurulyov.
Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari 2022. Memasuki bulan kelima, peperangan masih berlangsung.
Pertempuran kini berfokus di timur Ukraina. Negara-negara Barat, termasuk Inggris, telah membantu Ukraina dengan menerapkan sanksi ekonomi dan bantuan persenjataan pada Kyiv.
THE INDEPENDENT
Baca juga: Rencana Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin di Moskow Belum Terkonfirmasi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.