Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potongan Rambut 'Boy' sedang Digandrungi Perempuan Arab Saudi

Reporter

image-gnews
Potongan rambut baru Emma Watson (13/11/2010). Setelah 10 tahun lebih menjadi Hermione di Harry Potter, Emma merasa jenuh dengan penampilannya dan langsung memotong cepak rambutnya usai syuting terakhir Harry Potter. (Munawar Hosain/Fotos International/Getty Images)
Potongan rambut baru Emma Watson (13/11/2010). Setelah 10 tahun lebih menjadi Hermione di Harry Potter, Emma merasa jenuh dengan penampilannya dan langsung memotong cepak rambutnya usai syuting terakhir Harry Potter. (Munawar Hosain/Fotos International/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di salah satu salon di pusat kota Riyadh, Arab Saudi, permintaan untuk potongan rambut model "Boy", melonjak. Tujuh atau delapan dari 30 pelanggan perempuan pada hari tertentu meminta supaya rambutnya dipangkas model bocah laki-laki.

 
Seorang penata rambut, yang akrab disapa Lemis, mengatakan rambut model seperti ini sangat populer sekarang, khususnya setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja Arab Saudi.

"Fakta bahwa banyak perempuan tidak mengenakan jilbab telah membuat potongan rambut gaya ini meluas," kata Lemis, yang juga mendorong para pelanggannya untuk mencobanya, terutama perempuan di akhir usia belasan dan dua puluhan, katanya.
 
Seorang dokter, yang berpenampilan rambut 'boy' mengatakan, tampilan rambut seperti ini berfungsi sebagai bentuk perlindungan dari perhatian laki-laki yang tidak diinginkan. Penampilan itu juga memungkinkan dia untuk fokus pada pasiennya. Sebelumnya ,dia berambut lurus panjang sampai ke lehernya.
 
"Orang suka melihat feminitas dalam penampilan perempuan. Gaya ini seperti perisai, yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan," ujarnya.
 
Abeer Mohammed, 41 tahun, ibu dari dua anak yang menjalankan toko pakaian, memilih potongan rambut seperti laki-laki karena alasan praktis. Dia mengaku tak punya banyak waktu mengurus rambut.
 
"Rambut saya keriting, dan jika rambut saya tumbuh panjang, saya harus menghabiskan waktu yang tidak tersedia untuk saya merawatnya di pagi hari," kata Abeer.

Sementara, seorang pramuniaga sepatu di mal Riyadh, Rose, 29 tahun, melihat rambutnya yang dipotong pendek sebagai cara untuk menegaskan kemandiriannya dari pria, bukan untuk meniru mereka. Gaya itu memberinya kekuatan dan kepercayaan diri.
 
"Saya merasa berbeda, dan mampu melakukan apa yang saya inginkan tanpa perwalian siapa pun. Awalnya keluarga saya menolak tampilan itu, tapi lama kelamaan mereka terbiasa," katanya.
 
Mendapatkan lebih banyak perempuan untuk bekerja adalah komponen utama dari rencana reformasi Visi 2030 Pangeran Mohammed bin Salman untuk membuat Arab Saudi tidak terlalu bergantung pada minyak.

Asisten menteri pariwisata Arab Suaudi, Putri Haifa Al-Saud kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos bulan lalu mengatakan, rencana tersebut awalnya menyerukan agar perempuan menyumbang 30 persen dari angkatan kerja pada akhir dekade ini, tetapi angka itu sudah mencapai 36 persen.
 
Sejauh ini, Arab Saudi sudah tidak mewajibkan penggunaan jilbab. Wanita Saudi juga tidak lagi dilarang dari konser dan acara olahraga, dan pada 2018 mereka mendapatkan hak untuk mengemudi.

Kerajaan Arab Saudi juga telah melonggarkan aturan perwalian, yang berarti perempuan sekarang dapat memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki. 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

1 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

2 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

2 hari lalu

Dua perempuan menangisi jasad keluarganya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah, Gaza pada Senin (12/2) dini hari waktu setempat. REUTERS/Mohammed Salem
10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

3 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

5 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.