Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Hadir di Forum BRICS, Serukan India China Cs Bersatu Hadapi Barat

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis meminta para pemimpin Brasil, India, Cina dan Afrika Selatan atau BRICS bekerja sama menghadapi tindakan egois dari Barat. "Hanya atas dasar kerja sama yang jujur dan saling menguntungkan, kita dapat mencari jalan keluar dari situasi krisis ini, yang berkembang dalam ekonomi global karena tindakan egois dan salah paham dari negara-negara tertentu," kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi. 

Pertama kalinya Putin hadir dalam Forum BRICS secara virtual pada Kamis, 23 Juni 2022. Pidatonya mengacu pada sanksi Barat terhadap Rusia, setelah melakukan invasi militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. 

Dia mengatakan negara-negara Barat menggunakan mekanisme keuangan. "Pada kenyataannya, (Barat) mengalihkan kesalahan mereka sendiri dalam kebijakan ekonomi makro ke seluruh dunia," ujarnya. 

"Kami yakin bahwa sekarang, lebih dari sebelumnya, kepemimpinan negara-negara BRICS diperlukan untuk mengembangkan arah positif yang menyatukan menuju pembentukan sistem hubungan antar-pemerintah yang benar-benar multipolar," kata Putin.

Dia menambahkan bahwa negara-negara BRICS dapat mengandalkan dukungan dari banyak negara Asia, Afrika dan Amerika Latin yang berjuang mengejar kebijakan independen.

Rentetan sanksi Barat telah mendorong Rusia mencari pasar baru. Rusia pun memperkuat hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Asia.

Dalam forum itu, Presiden China Xi Jinping juga mengkritik penyalahgunaan sanksi internasional. Ia menyerukan kerja sama BRICS yang lebih besar.

Xi meminta Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) untuk mengambil tanggung jawab yang diberikan oleh kekuatan ekonomi mereka. Xi mengatakan BRICS harus membela sistem internasional yang benar-benar multinasional berdasarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. "Kita harus meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan memblokir konfrontasi dan menentang sanksi sepihak serta penyalahgunaan sanksi," kata Xi pada KTT BRICS melalui seorang penerjemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertemuan hari ini adalah momen penting untuk masa depan umat manusia. Sebagai pasar utama negara berkembang dan negara berkembang, negara-negara BRICS harus bertanggung jawab," kata Xi.

China sejauh ini memiliki ekonomi terbesar dalam kelompok BRICS yang menyumbang lebih dari 70 persen dari kekuatan ekonomi kolektif kelompok itu senilai US$ 27,5 triliun.

Sejak invasi ke Ukraina, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menyalahkan keputusan Putin. Hubungan Rusia dan Barat merosot ke level terendah sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Putin mengatakan Barat ingin menghancurkan Rusia dengan sanksi ekonomi yang mirip dengan deklarasi perang ekonomi. Putin menegaskan Rusia akan membangun hubungan dengan kekuatan lain seperti China dan India. 

Baca: Rusia Ukraina Terkini: Putin Fokus Kerja Sama Negara Berkembang, Zelensky Minta Senjat

NDTV | REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

1 jam lalu

Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Rusia dikabarkan telah memproduksi drone kamikaze baru yang menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.


Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

18 jam lalu

Ilustrasi mata-mata.
Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.


Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

21 jam lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.


Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.


Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

1 hari lalu

Para pejabat Pusat Koordinasi Gabungan memeriksa biji-bijian dari Ukraina yang diangkut kapal kargo Razoni berbendera Sierra Leone selama inspeksi di Laut Hitam di lepas pantai Kilyos, dekat Istanbul, Turki, 3 Agustus 2022. Kementerian Pertahanan Turki/Handout via REUTERS
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

2 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

3 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

3 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

4 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.