Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batalkan Aturan New York, MA AS: Semua Warga Boleh Bawa Senjata Api di Tempat Umum

Reporter

image-gnews
Sejumlah pria yang menyebut dirinya gerakan Boogaloo Boys, berpose degan senapan semi-otomatis menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di Richmond, Virginia, 17 Januari 2021. Menjelang pelantikan Joe Biden sekelompok demonstran dengan senjata api mendatangi Capitol di negara bagian. REUTERS/Jim Urquhart
Sejumlah pria yang menyebut dirinya gerakan Boogaloo Boys, berpose degan senapan semi-otomatis menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di Richmond, Virginia, 17 Januari 2021. Menjelang pelantikan Joe Biden sekelompok demonstran dengan senjata api mendatangi Capitol di negara bagian. REUTERS/Jim Urquhart
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung Amerika Serikat membatalkan undang-undang Negara Bagian New York yang membatasi senjata api di tempat umum. “Konstitusi melindungi hak individu untuk membawa senjata api untuk membela diri di luar rumah,” tulis Hakim Agung Clarence Thomas, pada Kamis waktu setempat seperti dilansir Reuters.

Putusan 6-3, dengan hakim konservatif sebagai mayoritas di MA, menjadi keputusan senjata api besar pertama mahkamah AS dalam lebih dari satu dekade. Aturan yang dipermasalahkan MA AS adalah undang-undang New York, yang diberlakukan sejak 1913.

Dalam aturan di New York, orang harus menunjukkan kebutuhan khusus untuk membawa senjata agar mendapatkan lisensi untuk membawa senjata api di depan umum. Aturan ini menurut mahkamah melanggar hak seseorang untuk "menyimpan dan membawa senjata" di bawah Amandemen Kedua Konstitusi AS.

“Pembatasan New York tidak konstitusional karena mencegah warga negara yang taat hukum dengan kebutuhan pertahanan diri biasa untuk menggunakan hak mereka untuk menyimpan dan membawa senjata," tulis Thomas.

Putusan itu menuai kritik karena dinilai dapat merusak pembatasan serupa di negara bagian lain seperti di California, Hawaii, Maryland, Massachusetts, New Jersey dan Rhode Island. Putusan itu juga membahayakan aturan pembatasan senjata api negara bagian dan lokal lainnya secara nasional.

Hak kepemilikan senjata, yang dijunjung tinggi oleh banyak orang Amerika dan dijanjikan oleh para pendiri negara itu pada abad ke-18, adalah masalah yang hingga kini terus diperdebatkan. Amerika Serikat menjadi negara maju dengan tingkat kekerasan senjata api tertinggi, termasuk sejumlah penembakan massal.

Presiden Joe Biden, yang menyebut kekerasan senjata api sebagai rasa malu nasional, mengutuk keputusan itu.

"Keputusan ini bertentangan dengan akal sehat dan Konstitusi, dan seharusnya sangat menyusahkan kita semua," kata Biden. "Setelah serangan mengerikan di Buffalo dan Uvalde, serta tindakan kekerasan senjata api setiap hari yang tidak menjadi berita utama nasional, kita harus berbuat lebih banyak sebagai masyarakat - tidak kurang - untuk melindungi sesama Amerika kita."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan keputusan itu datang pada saat yang sangat menyakitkan, ketika New York masih berduka atas kematian 10 orang dalam penembakan massal di sebuah supermarket di Buffalo. “Keputusan ini bukan hanya sembrono. Ini tercela. Bukan itu yang diinginkan warga New York," katanya.

Hakim Liberal Stephen Breyer menulis dalam perbedaan pendapat bahwa mahkamah telah memperluas hak senjata tanpa bergulat dengan "sifat atau keparahan" kekerasan senjata api di negara di mana ada lebih banyak senjata per orang daripada negara lain.

"Saya khawatir interpretasi pengadilan mengabaikan bahaya signifikan ini dan membuat negara bagian tidak memiliki kemampuan untuk mengatasinya," tulis Breyer. “Sejak awal tahun ini saja (2022), sudah ada 277 penembakan massal yang dilaporkan—rata-rata lebih dari satu per hari.”

Amerika Serikat telah mengalami ratusan kematian akibat puluhan penembakan massal dalam beberapa tahun terakhir. Hanya dalam beberapa pekan terakhir, 19 anak dan dua guru tewas pada 24 Mei di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, dan 10 orang dibunuh pada 14 Mei di sebuah toko kelontong di Buffalo, New York.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Unjuk Rasa di Washington Minta Aturan Senjata Diperketat

SUMBER: REUTERS | FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

4 jam lalu

Pilpres 2024, Muslim AS Luncurkan Kampanye Anti Biden

Biden terancam kehilangan dukungan dari pemilih Muslim AS karena mendukung Israel.


Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

9 jam lalu

Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih berbaring di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. REUTERS/Bonnie Tunai
Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

Pemimpin Muslim Amerika Serikat dari 6 negara bagian yang menjadi medan pertempuran dalam Pilpres 2024, menarik dukungan pada Biden karena pro-Israel.


Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

10 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Pejabat Militer Amerika Serikat Yakin Perang Ukraina Tak Bisa Selesai lewat Cara Militer Saja

Charles Brown Jr. menilai perang Ukraina tidak bisa sepenuhnya diselesaikan lewat cara militer, namun lewat jalur negosiasi.


Bitcoin Tembus 40 Ribu Dolar

12 jam lalu

Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov
Bitcoin Tembus 40 Ribu Dolar

Bitcoin menembus $40.000 untuk pertama kalinya tahun ini seiring dengan gelombang momentum antusiasme yang luas terhadap penurunan suku bunga AS


Genap 50 Tahun Kiprah Band Metal KISS, Ini Daftar 10 Lagu yang Fenomenal

17 jam lalu

Band metal asal Amerika Serikat, KISS tampil dalam Festival Heavy Metal Rock di Kopenhagen, Denmark, 16 Juni 2022. Ritzau Scanpix/Torben Christensen via REUTERS
Genap 50 Tahun Kiprah Band Metal KISS, Ini Daftar 10 Lagu yang Fenomenal

KISS telah menjadi salah satu simbol keberhasilan band metal sejak 1970-an. Mereka sukses menjual 40 juta album di AS dan lebih dari 100 juta sedunia


50 Tahun Band Metal KISS, Begini Profil Para Punggawa yang Suka Tampil Gahar

1 hari lalu

Band metal asal Amerika Serikat, KISS tampil dalam Festival Heavy Metal Rock di Kopenhagen, Denmark, 16 Juni 2022. Ritzau Scanpix/Torben Christensen via REUTERS
50 Tahun Band Metal KISS, Begini Profil Para Punggawa yang Suka Tampil Gahar

Band metal asal Amerika Serikat ini diakui banyak kalangan sebagai salah satu band ikonik.


Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

1 hari lalu

Sejumlah petugas Bulan Sabit Merah (MER-C) berjalan untuk mengangkut barang bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk warga Palestina di kawasan Mesir, Senin 6 November 2023. Berdasarkan keterangan organisasi kemanusiaan MER-C, Rumah Sakit (RS) Indonesia mengalami kehabisan pasokan obat-obatan di tengah kondisi blokade penuh dan serangan Zionis Israel di Jalur Gaza, Palestina, sehingga dibutuhkan percepatan bantuan obat-obatan guna menangani masyarakat Gaza. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Top 3 Dunia: Warga Yahudi di Tepi Barat Dilarang Masuk AS, Pria Israel Jadi Korban Salah Tembak

Top 3 dunia kemarin warga Yahudi di Tepi Barat tak dapat visa ke AS, pria Israel ditembak tentara karena dikira Hamas hingga serangan di Gaza.


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

1 hari lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 hari lalu

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

2 hari lalu

Senator AS Marco Rubio mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. REUTERS/Joe Skipper
Anggota Senat Minta Amerika Serikat Terbitkan Larangan Melancong ke Cina

Waswas dengan dugaan wabah penyakit pernafasan di Cina, lima anggota Senat meminta Washington menerbitkan larangan melancong Cina.