Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maradona Diduga Dibunuh, Pengadilan Argentina Segera Sidang Tim Dokter

Reporter

Walter Vazquez menunjukkan tato bergambar wajah Diego Maradona pada lengannya, di kediamannya di Buenos Aires, Argentina, 30 November 2020. Diego Maradona meninggal pada 25 November lalu di usia 60 tahun. REUTERS/Ueslei Marcelino
Walter Vazquez menunjukkan tato bergambar wajah Diego Maradona pada lengannya, di kediamannya di Buenos Aires, Argentina, 30 November 2020. Diego Maradona meninggal pada 25 November lalu di usia 60 tahun. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan orang yang merawat Diego Maradona, segera diadili di pengadilan Argentina atas kasus pembunuhan. Keputusan itu diterbitkan pada Rabu, 22 Juni 2022, menyusul penyelidikan atas kematian sang legenda sepak bola karena serangan jantung November 2020. 

Dalam dokumen setebal 236 halaman, hakim mempertanyakan kelalaian masing-masing terdakwa yang menyebabkan dampak bahaya bagi pasien. Delapan orang akan disidang termasuk dokter, perawat dan psikolog yang merawat Maradona pada saat kematiannya. 

Mereka dituduh melakukan pembunuhan sederhana, tuduhan serius yang berarti mencabut nyawa orang lain dengan niat. Sebuah dewan medis yang ditunjuk untuk menyelidiki kematian Maradona menyimpulkan pada 2021 bahwa tim medis Maradona bertindak dengan cara yang tidak pantas, tidak tepat, dan sembrono. 

Maradona dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar dalam sejarah. Selama bertahun-tahun ia berjuang berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol. 

Mario Baudry, seorang pengacara untuk salah satu putra Maradona, mengatakan bahwa Maradona dalam situasi tidak berdaya pada saat kematiannya. Maradona meninggal pada 25 November 2020 dalam usia 60 tahun. "Begitu saya melihat penyebabnya, saya mengatakan itu pembunuhan. Saya berjuang untuk waktu yang lama dan di sinilah kita, dengan tahap ini selesai," katanya.

Jaksa Argentina meluncurkan penyelidikan tak lama setelah kematian Maradona di sebuah rumah dekat Buenos Aires. Jaksa juga memerintahkan pencarian properti dokter pribadinya dan menyelidiki orang lain yang terlibat dalam perawatannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdakwa yang disebutkan dalam putusan itu adalah ahli bedah saraf dan dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov, psikolog Carlos Diaz, perawat Gisella Madrid dan Ricardo Almiron, bos mereka Mariano Perroni, dan dokter Pedro Di Spagna dan Nancy Forlini. Para terdakwa telah membantah bertanggung jawab atas kematian Maradona. Hakim mengatakan bahwa pengacara untuk beberapa dari terdakwa meminta kasus diberhentikan.

Vadim Mischanchuk, seorang pengacara untuk Cosachov, mengatakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Ia menambahkan bahwa bidang perawatan psikiater tidak ada hubungannya dengan penyebab kematian Maradona. 

Kejahatan pembunuhan sederhana di Argentina biasanya menyebabkan hukuman 8 sampai 25 tahun penjara, menurut hukum pidana negara itu. Belum ada tanggal pasti kapan sidang akan digelar.

Baca: Penganut Agama Pemuja Maradona Membuka Gereja Maradonian Pertama di Meksiko

REUTERS 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

4 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

15 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

1 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina

1 hari lalu

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan dalam konferensi pers menjelang laga pertama melawan Timnas U-20 Irak di Grup A Piala Asia U-20 2023, di di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Senin, 28 Februari 2023. | Tim Media PSSI.
Shin Tae-yong Panggil 26 Pemain untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday bulan Juni 2023. Siapa saja mereka?


Inter Milan Juara Coppa Italia, Berikut Deretan Rekor yang Terjadi

3 hari lalu

Inter Milan Juara Coppa Italia, Berikut Deretan Rekor yang Terjadi

Ini merupakan gelar Coppa Italia kesembilan bagi Inter Milan.


9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Hingga kini pelaku pembunuhan tersebut masih bebas berkeliaran.


Erick Thohir Minta Tidak Ada Aktivitas di SUGBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Argentina

3 hari lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Erick Thohir Minta Tidak Ada Aktivitas di SUGBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Jelang laga timnas Indonesia vs Argentina, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah mempersiapkan keamanan untuk para pemain La Albiceleste.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.


Selain Javier Zanetti, Ini Sosok yang Bantu PSSI dan Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina

3 hari lalu

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Javier Zanetti, Ini Sosok yang Bantu PSSI dan Erick Thohir Datangkan Timnas Argentina

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan negosiasi dengan Argentina dilakukan secara langsung tanpa bantuan promotor.


Setelah Argentina, PSSI Ingin Portugal hingga Brasil Jadi Lawan Timnas Indonesia

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi press conference di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Jumat, 28 April 2023. TEMPO/Randy
Setelah Argentina, PSSI Ingin Portugal hingga Brasil Jadi Lawan Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana mendatangkan negara besar setiap tahun untuk bertanding melawan timnas Indonesia.