Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Medali Nobel Jurnalis Rusia Laku Rp 1,5 T, Uangnya Disumbangkan untuk Ukraina

Reporter

Dmitry Muratov, wartawan asal Rusia dan Maria Ressa, wartawan asal Filipina, yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat, 10 Desember 2021. Sumber: Reuters
Dmitry Muratov, wartawan asal Rusia dan Maria Ressa, wartawan asal Filipina, yang mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada Jumat, 10 Desember 2021. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Rusia yang merupakan pemenang hadiah Nobel Perdamaian, Dmitry Muratov, melelang medalinya seharga US$ 103,5 juta atau setara Rp 1,5 triliun. Hasil lelang hadiah Nobelnya itu disumbangkan untuk membantu anak-anak yang terlantar akibat perang di Ukraina.  Menurut Heritage Auctions, balai lelang di New York, hasilnya disumbangkan seluruhnya ke UNICEF untuk membantu anak-anak pengungsi Ukraina. 

Dmitry Muratov adalah pemimpin redaksi surat kabar Rusia, Novaya Gazeta. Media ini dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pada Maret, atau sebulan setelah invasi Rusia, Novaya Gazeta berhenti beroperasi setelah adanya peringatan dari negara atas liputan tentang perang di Ukraina. Tekanan terhadap media liberal Rusia terus berlanjut di bawah Putin. Tekanan terus meningkat setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. Muratov diserang dengan cat merah pada April. 

Media arus utama Rusia dan organisasi yang dikendalikan negara mengikuti bahasa yang digunakan oleh Kremlin untuk menggambarkan konflik dengan Ukraina. Moskow menyebut invasi ke Ukraina itu sebagai "operasi khusus." Sebaliknya Kyiv dan sekutu Barat mengatakan itu adalah perang agresi yang tidak beralasan.

Menurut laporan media AS, lelang hadiah Dmitry Muratov memecahkan rekor medali Nobel yang telah dilelang. Penjualan tertinggi hadiah Nobel sebelumnya hanya di bawah US$ 5 juta.

"Penghargaan ini tidak seperti penawaran lelang lainnya untuk dipersembahkan," kata Heritage Auctions dalam sebuah pernyataan sebelum penjualan. "Muratov, dengan dukungan penuh dari stafnya di Novaya Gazeta, mengizinkan kami untuk melelang medalinya bukan sebagai koleksi tetapi seperti yang dia harapkan, berdampak positif bagi kehidupan jutaan pengungsi Ukraina."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muratov, ikut mendirikan Novaya Gazeta pada 1991. Ia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021 bersama Maria Ressa dari Filipina. 

Dmitry Muratov, berjanji untuk menyumbangkan sekitar US$ 500.000 dari hadiah Nobel yang diraihnya untuk amal. Dia mendedikasikan Nobelnya kepada enam jurnalis Novaya Gazeta yang telah dibunuh sejak tahun 2000. Daftar itu termasuk jurnalis Anna Politkovskaya, seorang kritikus perang Rusia di Chechnya, yang terbunuh pada 2006 di lift gedung apartemennya di Moskow.

Baca: Rusia Benarkan Tahan 2 Warga Amerika karena Ikut Perang Ukraina

REUTERS 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

5 jam lalu

Anggota Korps Relawan Rusia berpose di atas kendaraan lapis baja di perbatasan Graivoron di Kozinka, wilayah Belgorod, Rusia, dalam foto yang dirilis pada 23 Mei 2023. Korps/Selebaran Sukarelawan Rusia via REUTERS
Relawan Rusia Pro-Ukraina Seberangi Perbatasan, Moskow Klaim Tewaskan 30 Tentara Lawan

Moskow menewaskan 30 pejuang Ukraina dan menghancurkan empat kendaraan lapis baja, sementara RVC mengklaim sudah masuk Rusia.


Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

10 jam lalu

Kendaraan hancur di kota Shebekino, Belgorod, Rusia, dalam gambar selebaran ini dirilis 31 Mei 2023. Gubernur Wilayah Belgorod Rusia Vyacheslav Gladkov via Telegram / Selebaran melalui REUTERS
Rusia Tuding Ukraina Serang Wilayahnya di Belgorod, 8 Terluka

Serangan rudal dan drone ke kota Shebekino, Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.


Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

11 jam lalu

Penduduk setempat berduka setelah serangan rudal Rusia menewaskan 3 orang di kompleks klinik kota di Kyiv, Ukraina 1 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ibu dan Anak Perempuannya Jadi Korban Rudal Rusia di Kyiv, Ukraina: Ini Genosida

Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan seorang wanita lainnya tewas dalam serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi


Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

13 jam lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Ini adalah pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.


Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

16 jam lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Tuding Rusia Menyiksa Pekerja di PLTN Zaporizhzhia

Ukraina menuduh pasukan Rusia menyiksa para pekerjanya di PLTN Zaporizhzhia


Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

18 jam lalu

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS
Bos Wagner Laporkan Menhan dan Panglima Rusia ke Kejaksaan, Tuding Lakukan Kejahatan

Bos Wagner meminta jaksa menyelidiki apakah pejabat pertahanan senior Rusia melakukan "kejahatan" sebelum atau selama perang di Ukraina.


Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

1 hari lalu

Militer Ukraina menerbangkan perangkat udara tak berawak atau drone pengintai, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan wilayah Donetsk, Ukraina 29 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
Moskow Tuding Ukraina Serang Wilayah Rusia, Ini Reaksi Gedung Putih

Gedung Putih menyatakan sedang mengumpulkan informasi tentang serangan ke wilayah Rusia, karena AS tidak mendukung Ukraina melakukannya


Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersiap berfoto bersama beberapa pemimpin dunia dalam KTT G7 bersama para pemimpin dunia di Hiroshima, Jepang barat 21 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS
Rusia akan Dapat Sanksi Baru dari AS dan Jepang, Apa Sebabnya?

Rusia terus mendapat sanksi baru. Terakhir, Jepang dan AS beri sanksi baru lagi terhadap Rusia.


Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

1 hari lalu

Sebuah gedung apartemen terbakar setelah rusak selama serangan besar-besaran pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. Pablo Petrov/Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Rusia Tuduh Drone Ukraina Jadi Biang Kerok Kebakaran Kilang Minyak

Gubernur Krasnodar, Veniamin Kondratyev menyebut sebuah drone Ukraina memicu kebakaran di kilang minyak di wilayah selatan Rusia.


Rusia Masukkan Para Jenderal Top Ukraina ke Daftar Buron

1 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping gedung apartemennya yang rusak berat setelah diserah oleh drone Rusia, di Kyiv, Ukraina 30 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Rusia Masukkan Para Jenderal Top Ukraina ke Daftar Buron

Rusia telah mencatatkan para benderal tinggi Ukraina ke daftar buron menyusul serangan terhadpa Moskow kemarin.