Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IAEA: Iran Tingkatkan Aktivitas di Pabrik Nuklir

Reporter

image-gnews
Bendera Iran digambarkan di dekat rudal selama latihan militer, dengan partisipasi unit Pertahanan Udara Iran, Iran 19 Oktober 2020. Gambar diambil 19 Oktober 2020. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Bendera Iran digambarkan di dekat rudal selama latihan militer, dengan partisipasi unit Pertahanan Udara Iran, Iran 19 Oktober 2020. Gambar diambil 19 Oktober 2020. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIran diduga tengah meningkatkan pengayaan uraniumnya dengan bersiap menggunakan sentrifugal canggih IR-6, di situs bawah tanah Fordow. Sebuah laporan Badan Pengawas Nuklir PBB atau IAEA menunjukkan langkah maju Iran ini.

Seperti diwartakan Reuters pada Selasa, 21 Juni 2022, pergerakan di pabrik nuklir ini ditengarai dapat memudahkan peralihan di antara tingkat pengayaan. Adapun pengayaan uranium merupakan komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan senjata nuklir.
 
Menurut laporan itu, inspektur IAEA memverifikasi pada Sabtu, 18 Juni 2022, kalau Iran siap untuk menyediakan gas uranium hexafluoride atau UF6 ke satu dari total dua kaskade. Kelompok itu merupakan sentrifugal IR-6 yang dipasang di Fordow. UF6 adalah bahan sentrifugal untuk mempersuburnya.

Iran memberi tahu IAEA bahwa pasivasi kaskade telah dimulai pada Minggu, 19 Juni 2022. Pasivasi kaskade adalah sebuah proses yang mendahului pengayaan dan juga melibatkan masuknya UF6 ke dalam mesin.

 
Mesin kaskade 166 adalah satu-satunya yang memiliki perangkat untuk mempermudah pengayaan uranium ke tingkat kemurnian lainnya. Para diplomat Barat telah lama mengkambing-hitamkan peralatan karena dapat memungkinkan Iran dengan cepat memperkaya pasokan nuklirnya ke tingkat yang lebih tinggi.
 
Ada 30 negara dari total 35 negara di Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang mendukung resolusi berisi kritik terhadap Iran karena gagal menjelaskan jejak uranium yang ditemukan di lokasi yang tidak diumumkan di situs. Langkah terbaru Iran ini sudah direncanakan jauh hari namun beberapa kali tertunda.

Pembicaraan tidak langsung Amerika Serikat dan Iran soal menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 telah lama terhenti. Kebuntuan Teheran ini diprediksi akan memicu eskalasi lebih lanjut. Harapan untuk mengekang kemajuan nuklir Iran berisiko gagal.

Iran belum memberikan penjelasan kepada IAEA soal pasivasi kaskade. Akan tetapi, Tehran sebelumnya telah memberi tahu IAEA kalau dua kaskade IR-6 dapat digunakan untuk memperkaya kemurnian hingga 5 atau 20 persen.

“Kami belum menerima klarifikasi dari Iran mengenai mode produksi mana yang akan diterapkan untuk kaskade yang disebutkan di atas, setelah selesainya pasivasi,” demikian bunyi laporan IAEA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di situs yang berbeda, Iran dilaporkan sudah memperkaya hingga 60 persen, mendekati sekitar 90 persen dari tingkat senjata. Angka itu jauh di atas batas kesepakatan 2015 sebesar 3,67 persen. 

 
Iran dianggap telah melanggar banyak batasan kesepakatan pada 2018 dan terancam kena penerapan kembali sanksi. Iran sudah membantah nuklirnya untuk membuat senjata.

Menanggapi resolusi Dewan Gubernur, Iran telah memerintahkan penghapusan kamera IAEA yang dipasang di bawah kesepakatan 2015 dan terus maju dengan pemasangan sentrifugal IR-6 di pabrik bawah tanah di Natanz. 

 
Kesepakatan itu memungkinkannya memperkaya tetapi hanya dengan mesin IR-1 yang kurang efisien. Sedangkan, kesepakatan 2015 tidak mengizinkan pengayaan uranium di Fordow. 
 
REUTERS

Baca juga: Top 3 Dunia: Boris Johnson Ogah Mundur, Slovakia Takut Jadi Target Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

5 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Si koboi jalanan di Mampang menodongkan senjata jenis aisoft gun ke di Jalan Mampang Prapatan Raya ke seorang pengacara.


40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

Penembakan dilakukan orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam tempur saat konser rock di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia.


Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

8 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

Kanada menghentikan ekspor senjata baru ke Israel karena agresi militer yang dilakukan ke Gaza.


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Negara Anggota NATO Kena Tegur karena Tak Cukup Bantu Ukraina

13 hari lalu

Rekrutan militer Ukraina mengambil posisi saat simulasi perang perkotaan, ketika dilatih oleh tentara Inggris dan Lituania, di sebuah pangkalan militer di tenggara Inggris, 24 Februari 2023. REUTERS/Henry Nicholls
Negara Anggota NATO Kena Tegur karena Tak Cukup Bantu Ukraina

Sekjen NATO mendesak para sekutunya untuk memberikan lebih banyak amunisi kepada Ukraina.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

13 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.