Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Benarkan Tahan 2 Warga Amerika karena Ikut Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Seorang penjaga keamanan berbicara di telepon seluler di luar kedutaan AS di Kyiv, Ukraina, Senin, 24 Januari 2022. Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memerintahkan keluarga dari staf kedutaan dan seluruh warga negaranya mempertimbangkan untuk meninggalkan Ukraina. REUTERS/Gleb Garanich
Seorang penjaga keamanan berbicara di telepon seluler di luar kedutaan AS di Kyiv, Ukraina, Senin, 24 Januari 2022. Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memerintahkan keluarga dari staf kedutaan dan seluruh warga negaranya mempertimbangkan untuk meninggalkan Ukraina. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor kepresidenan Rusia membenarkan pihaknya telah menahan dua warga negara Amerika Serikat karena ikut berperang di Ukraina. Kremlin mengatakan, keduanya merupakan tentara bayaran yang membahayakan nyawa tentara Rusia dan harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.


Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, mengakui ada penahanan serta penyelidikan atas warga negara Amerika Serikat teridentifikasi bernama Andy Huynh, 27 tahun, dari Hartselle, Alabama. Satu orang lainnya adalah Alexander Drueke, 39 tahun, dari Tuscaloosa, Alabama.

"Mereka adalah 'tentara keberuntungan'. Mereka terlibat dalam kegiatan ilegal di wilayah Ukraina. Mereka terlibat dalam penembakan dan penggempuran terhadap personel militer kami. Mereka membahayakan nyawa pasukan kami," kata Peskov yang diwawancarai oleh jaringan televisi AS NBC News, seperti dilansir Reuters, Selasa, 21 Juni 2022.
 
Peskov menegaskan kedua warga negara Amerika Serikat itu telah melakukan tindak kejahatan karena telah ikut perang dalam kondisi bukan tentara Ukraina. Mereka dianggap tidak tunduk pada Konvensi Jenewa.
 
Sebelumnya pada pekan lalu, anggota keluarga Druke dan Huynh mengatakan anggota keluarga mereka itu pergi ke Ukraina sebagai pejuang relawan, yang kemudian hilang kontak. Media Rusia pekan lalu mempublikasikan foto mereka yang diambil saat berperang untuk Ukraina. Peskov sendiri enggan mengungkapkan di mana orang-orang itu ditahan.
 
Sebelumnya, dua warga negara Inggris dan satu warga negara Maroko dijatuhi hukuman oleh pengadilan di bawah yurisdiksi separatis Donetsk. Musababnya, mereka adalah tentara bayaran dan tidak tunduk pada Konvensi Jenewa yang mengatur tawanan perang.

Ukraina mengutuk putusan pengadilan itu karena dianggap tidak memiliki landasan hukum yang cukup. Kyiv mengakui pejuang itu sebagai anggota angkatan bersenjata Ukraina. Dengan demikian tidak ada Konvensi Jenewa yang dilanggar.

 
Peskov juga mengklarifikasi penahanan bintang bola basket NBA asal Amerika Serikat Brittney Griner, sudah berjalan selama lebih dari dua bulan. Menurutnya, Griner dinyatakan bersalah atas pelanggaran narkoba dan bukan penyanderaan.
 
Griner disebut sedang dituntut di bawah undang-undang yang melarang impor obat-obatan. Adapun tujuan Griner datang ke Rusia adalah untuk mempromosikan bola basket.
 
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan pada Mei 2022, keputusan untuk menahan Griner adalah langkah keliru. Kementerian meyakinkan sudah menugaskan diplomat untuk bekerja demi pembebasannya.
 
REUTERS
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Menhub Yakin Industri Penerbangan Nasional dan Global Pulih dalam Waktu Dekat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

12 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

14 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

14 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

18 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

19 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

20 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

23 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.