TEMPO.CO, Jakarta - Makau memasuki hari kedua tes massal virus corona pada Senin, 20 Juni 2022 setelah puluhan warga lokal tertular Covid-19 pada akhir pekan ini. Penyebaran Covid-19 telah membuat sebagian besar aktivitas bisnis di Makau tutup, namun kasino tetap buka.
Makau adalah Kota yang dikenal sebagai pusat judi dunia. Kota ini dulunya jajahan Portugal sebelum akhirnya di bawah kendali Cina.
Anak-anak mengamati instalasi berbentuk permen kapas di Festival Cahaya Makau 2020 yang digelar di Tap Seac Square, Makau, Cina selatan, 26 September 2020. Festival cahaya tersebut dimulai pada Sabtu (26/9) dan akan berlangsung hingga 31 Oktober. (Xinhua/Cheong Kam Ka)
Total ada 600 ribu jiwa warga Makau yang akan menjalani tes massal virus corona sampai Selasa, 21 Juni 2022. Cina memberlakukan kebijakan nol
Covid-19 dengan biaya seberapa pun.
Sebagian besar warga Makau sudah diminta untuk di rumah saja. Restoran tidak boleh melayani tamu yang ingin makan di tempat dan wilayah perbatasan Makau diperketat. Analis menyebut pendapatan kasino bisa mendekati nol dalam sepekan terakhir, bahkan beberapa pekan ke depan.
Kondisi penyebaran Covid-19 di Makau telah berdampak pada pasar saham di sana. Saham sejumlah perusahaan kasino pada Senin, 20 Juni 2022, goyang. Saham Sands China anjlok lebih dari 8 persen atau penurunan terbesar sejak 15 Maret 2022.
Pemerintah daerah Makau menggantungkan lebih dari 80 persen pemasukannya dari pendapatan kasiono. Sebagian besar masyarakat Makau bekerja baik secara langsung atau pun tidak langsung, di industri kasino ini.
Kepala Eksekutif Makau Ho lat Seng mengatakan wabah Covid-19 di
Makau menyebar dengan tiba-tiba, di mana pusat penyebaran masih belum diketahui. Makau terakhir kali menghadapi wabah Covid-19 pada Oktober 2021.
Sumber : reuters