Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Minta Maaf ke Pasukan Pelindung di Genosida Muslim Serbia Bosnia

Reporter

image-gnews
PM Belanda Mark Rutte.  REUTERS/Laurent Dubrule
PM Belanda Mark Rutte. REUTERS/Laurent Dubrule
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belanda secara resmi meminta maaf kepada pasukan penjaga perdamaian PBB yang dikirim untuk mempertahankan daerah kantong Bosnia Srebrenica. Sebab tentara-tentara itu dikirim dalam kondisi tidak memiliki senjata dan tenaga yang mencukupi untuk menjaga perdamaian.

 
Para prajurit pelindung diserbu oleh pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladic, peristiwa yang kemudian diketahui membantai 8 ribu laki-laki dan anak laki-laki Muslim pada Juli 1995. Pertumpahan darah itu akhirnya disebut oleh pengadilan kejahatan perang internasional sebagai genosida.

 
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyampaikan langsung permintaan maafnya kepada ratusan veteran unit penjaga perdamaian Dutchbat III di pangkalan militer, Belanda pada Sabtu, 18 Juni 2022. Permintaan maaf itu disampaikan setelah hampir 27 tahun.
 

“Hari ini, saya atas nama pemerintah Belanda meminta maaf kepada semua perempuan dan laki-laki Dutchbat III. Untuk Anda dan orang-orang yang tidak bisa hadir hari ini. Dengan penghargaan dan rasa hormat sebesar-besarnya terhadap cara Dutchbat III yang dalam keadaan sulit terus berusaha berbuat baik. Bahkan ketika itu tidak mungkin lagi,” kata Rutte, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 19 Juni 2022.

Sebuah laporan diterbitkan pada tahun lalu, tentang pengalaman sekitar 850 tentara yang membentuk Dutchbat III. Studi tersebut membuat rekomendasi termasuk "gerakan kolektif" pemerintah agar mengakui perjuangan pasukan penjaga perdamaian Belanda.

 

Belanda telah lama bergulat dengan warisan pembantaian Srebrenica. Perdana Menteri Wim Kok mengundurkan diri pada 2002 silam setelah sebuah laporan mengkritik pihak berwenang Belanda karena mengirim tentara ke zona bahaya tanpa mandat yang tepat atau senjata yang dibutuhkan. Di tempat itu, pasukan harus melindungi sekitar 30 ribu pengungsi yang melarikan diri ke pangkalan Belanda di Bosnia timur.

Mahkamah Agung Belanda pada 2019 memutuskan bahwa Pemerintah Belanda harus ikut bertanggung jawab atas kematian sekitar 350 laki-laki Muslim yang dibunuh oleh tentara Serbia Bosnia dalam pembantaian tersebut.

 

Pengadilan menemukan, pasukan penjaga perdamaian Belanda mengevakuasi orang-orang itu dari pangkalan militer mereka di dekat Srebrenica pada 13 Juli 1995. Walaupun pada saat itu, mereka mengetahui bahwa mereka dalam ancaman pasukan Serbia Bosnia.
 

PBB juga telah dikritik karena dianggap gagal mengizinkan serangan udara NATO untuk mendukung pasukan Belanda ketika mereka diserang. Pasukan Belanda saat itu hanya bermodalkan senjata ringan. 
 
 
 
AL JAZEERA
 
 
 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

2 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

3 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

7 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Polisi Bubarkan Pertemuan Pro-Palestina di Jerman, Khawatirkan Ujaran Kebencian

Kongres pro-Palestina tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan apa yang mereka sebut sebagai "genosida" oleh Israel di Gaza.


Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

8 hari lalu

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Peretas: Bebaskan Tahanan Palestina Atau Data Keamanan Israel Dijual

NET Hunter, kelompok peretas yang membobol Kementerian Keamanan Israel, mengatakan akan terus melakukan serangan cyber sampai perang Gaza berhenti.


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

9 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

9 hari lalu

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan solat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola KBRI Bangkok, Thailand, Rabu, 10 April 2024. ANTARA/HO-KBRI Bangkok
Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.


Keunikan Tradisi Lebaran di Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah

10 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
Keunikan Tradisi Lebaran di Eropa, Afrika, Asia dan Timur Tengah

Setiap negara memiliki budaya tersendiri untuk merayakan lebaran dan berbagi keberkahan dengan penuh sukacita ini.


Top 3 Dunia: Tuntutan PNS Jerman, Israel Tarik Pasukan, Israel Bersiap Hadapi Balasan Iran

11 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Top 3 Dunia: Tuntutan PNS Jerman, Israel Tarik Pasukan, Israel Bersiap Hadapi Balasan Iran

Berita-berita tentang Israel mendominasi Top 3 Dunia, di antaranya soal pasokan senjata Jerman ke Israel.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

11 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.