TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Jumat, 17 Juni 2022, menawarkan memberi pelatihan bagi personel militer Ukraina. Tawaran itu disampaikan Johnson saat bertatap muka dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Ibu Kota Kyiv.
Johnson bertolak untuk kedua kalinya ke Ukraina sejak negara itu diinvasi oleh Rusia. Zelenskiy menyebut Johnson sebagai teman baik dan mengunggah ke media sosial acara tatap muka mereka.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi pameran kendaraan militer dan persenjataan Rusia yang hancur, saat serangan Rusia terhadap Ukraina di Mykhailivska Square di Kyiv, Ukraina 17 Juni 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Dalam pertemuannya dengan Zelenskiy, Johnson menawarkan pada Ukraina latihan operasi bagi 10 ribu tentara Ukraina selama 120 hari. Johnson menyebut ini adalah sebuah program latihan militer yang cukup besar, yang bisa mengubah kondisi perang dengan memanfaatkan kekuatan dan tekad Ukraina untuk menang.
“Kunjungan saya hari ini di tengah perang yang memburuk adalah untuk memberikan pesan jelas dan singkat kepada masyarakat Ukraina bahwa Inggris bersama Anda dan kami akan bersama Anda hingga akhirnya Anda meraih kemenangan,” kata Johnson.
Johnson ke Ukraina tanpa pemberitahuan dan ini memperlihatkan dukungan terbaru dari Inggris untuk Zelensky sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu. Namun hal ini mungkin membuat Johnson akan diminta keterangan oleh anggota parlemen Inggris.
Sejumlah politikus Inggris marah setelah Johnson membatalkan kehadirannya di sebuah acara konferensi pers di utara Inggris, dimana sejumlah politikus Partai Konservatif untuk pertama kali sejak 2019, memenangkan kursi parlemen dari kubu oposisi Partai Buruh.
Kunjungan Johnson ke Ukraina dilakukan selang sehari setelah pucuk pimpinan dari Prancis, Jerman, Italia dan Rumania lawatan ke Kyiv. Rombongan itu juga memberikan dukungan bagi Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Top 3 Dunia: Boris Johnson Ogah Mundur, Slovakia Takut Jadi Target Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.