Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Bisa Jadi Penengah Rusia dan Ukraina

Reporter

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Temu Raya Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Sumber: youtube Kartu Prakerja
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Temu Raya Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Sumber: youtube Kartu Prakerja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, melihat ada sisi positif dari rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Moskow pada akhir Juni 2022. Hikmahanto mengatakan, tujuan pertemuan Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah sebuah upaya untuk menciptakan perdamaian antara Rusia dengan Ukraina.

"Jadi presiden perlu mendengar apa yang menjadi isu utama bagi Rusia sehingga melakukan perang yang tidak berkesudahan. Apa yang menjadi ganjalan bagi Rusia dan apa yang dapat menghentikan serangan militer khusus ke Ukraina," kata Hikmahanto kepada Tempo, Sabtu, 18 Juni 2022.

Hikmahanto Juwana .(Andika Pradipta/TEMPO)

Menurut Hikmahanto, Indonesia memiliki alasan tersendiri mengapa tidak bisa menghentikan kerja sama dengan Moskow. Politik luar negeri bebas aktif, memungkinkan Indonesia tidak berpihak baik ke Ukraina maupun Rusia.

Hikmahanto, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani menambahkan, kedua negara pasti memiliki alasan tersendiri dalam konflik ini dan menggunakan pasal-pasal yang ada dalam Piagam PBB serta Hukum Internasional.

"Kita tidak seperti Amerika Serikat yang berpihak ke Ukraina dan justru sekarang berhadapan dengan Rusia, dan menjadikan Ukraina sebagai medan perangnya," katanya.

Sebelumnya sebuah sumber dari kantor kepresidenan Rusia atau Kremlin mengatakan kepada TASS pada Selasa, 14 Juni 2022, kalau Presiden Putin akan bertemu dengan Jokowi di Moskow pada 30 Juni mendatang. Sumber situ menyebut, kunjungan Jokowi ini bakal sangat penting.

"Kami sedang mempersiapkannya sekarang," kata sumber tersebut. Sumber Kremlin itu juga membahas forum G20 yang saat ini diketuai Indonesia dan pentingnya hubungan bilateral kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum bisa mengkonfirmasi lawatan kenegaraan Jokowi ini. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, juga tidak menanggapi pertanyaan Tempo saat dimintai komentar via pesan Telegram. 

Saat dimintai konfirmasi melalui staff komunikasinya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva enggan memastikan apapun atas kabar kunjungan Jokowi ini. Sementara, Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares, belum memberikan keterangan apapun. 

Dalam menghadapi konflik Ukraina ini, kata Hikmahanto, Indonesia sebagai negara non-Blok harus berperan sebagai broker perdamaian yang tidak mengutuk pihak manapun dan berupaya mencari solusi. Caranya dengan mendengarkan perhatian masing-masing pihak.

Hikmahanto mengatakan, Indonesia sebagai presidensi G20 juga memiliki kapasitas untuk mengambil peran dalam menengahi perang di Eropa timur ini. Komunikasi intensif birokrasi Kementerian Luar Negeri dan ketidakberpihakan pada satu kelompok dinilai jadi langkah penting. 

Baca juga: Menhub Yakin Industri Penerbangan Nasional dan Global Pulih dalam Waktu Dekat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Soal Ekspor Pasir Laut, Ekonom Indef: Banyak Mudarat, Bisnis Tertutup, dan Rentan Konflik

1 jam lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Soal Ekspor Pasir Laut, Ekonom Indef: Banyak Mudarat, Bisnis Tertutup, dan Rentan Konflik

Fadhil Hasan yang saat itu menjadi staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, mengatakan ekspor pasir laut banyak mudarat.


Air Bendungan Jebol di Ukraina Hanyutkan Banyak Ranjau, Nyawa Ribuan Warga Terancam

3 jam lalu

Relawan berlayar dengan perahu selama evakuasi penduduk lokal dari daerah banjir setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kherson, Ukraina 7 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Air Bendungan Jebol di Ukraina Hanyutkan Banyak Ranjau, Nyawa Ribuan Warga Terancam

Komite Palang Merah Internasional menyatakan air bendungan kemungkinan menyapu ranjau darat dari perang Rusia Ukraina yang sudah berlangsung 15 bulan


Mahfud MD Temui Jokowi Sampaikan Analisis Putusan MK Perpanjangan Jabatan Pimpinan KPK

4 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD memberi keterangan soal rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan aset di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat, 14 April 2023. Pada keteranganya, naskah RUU Perampasan Aset telah diparaf sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait dan segera dikirim ke DPR. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud MD Temui Jokowi Sampaikan Analisis Putusan MK Perpanjangan Jabatan Pimpinan KPK

Hasil analisis Mahfud MD sudah rampung. Akan diumumkan seusai pertemuan dengan Jokowi pukul 14.00 nanti.


Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

4 jam lalu

Dua orang turis duduk di pantai sambil berjemur di resor Laut Merah di Sharm el-Sheikh, Mesir, 12 November 2015. REUTERS/Asmaa Waguih
Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

Seorang warga negara Rusia tewas diserang hiu macan di dekat pantai di resor Hurghada, Laut Merah, Mesir.


Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

4 jam lalu

Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

Bendungan Nova Kakhovka melepaskan semburan air dan memicu kekhawatiran akan banjir skala besar. Rusia justru menyalahkan Ukraina.


Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

7 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro
Kota Vladivostok di Rusia Terendam Banjir

Badai yang menyapu wilayah Far East di Rusia telah menyebabkan banjir, genangan air di jalan-jalan Ibu Kota Vladivostok.


Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Berapa Kisaran Harga Rumah di Sana?

8 jam lalu

Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 28 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Berapa Kisaran Harga Rumah di Sana?

Jokowi ajak warga Singapura tinggal di IKN. Berikut perkiraan harga rumah di sekitar IKN yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan pemasaran properti.


Dilirik jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Sederet Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono di Depan Publik

8 jam lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut menjadi fotografer rombongan tamu kenegaraan dalam kunjungan di Taman Hutan Raya, Bali, Rabu, 16 November 2022. Agenda pendamping KTT G20 ini merupakan acara terbatas yang berlangsung sebelum working group sesi III dimulai. TEMPO/Francisca
Dilirik jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Sederet Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono di Depan Publik

Berikut deretan gaya nyeleneh Basuki Hadimuljono yang disebut-sebut menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.


Ekonom Sebut Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Butuh Banyak Prasyarat dan Waktu Panjang

9 jam lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Ekonom Sebut Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Butuh Banyak Prasyarat dan Waktu Panjang

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, butuh banyak prasyarat dan waktu yang panjang.


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

10 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.