TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah fabrik kimia di Lanzhou, China, meledak pada Kamis, 16 Juni 2022. Sebanyak enam orang hingga Jumat sore belum diketahui nasibnya, sedangkan delapan lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi di ruang kontrol limbah salah satu perusahaan kimia yang berlokasi di Lanzhou, Ibu Kota Provinsi Gansu, pada Kamis pukul 18.50 waktu setempat (17.50 WIB).
Perusahaan tersebut memproduksi pestisida di wilayah barat daya daratan Tiongkok.
Ketua Partai Komunis China (CPC) Gansu Yin Hong menginstruksikan pencarian korban hilang dan membentuk tim investigasi yang dipimpin Wakil Gubernur Gansu Li Peixing.
Pemerintah daerah setempat juga mengerahkan beberapa petugas medis ke lokasi kejadian.
Dalam penyelidikan pendahuluan tidak ditemukan asap atau gas beracun di lokasi ledakan yang luasnya 600 meter persegi itu.
Hasil investigasi awal meyakinkan tim penyelidik mengenai tidak akan terjadi ledakan susulan seperti diberitakan media penyiaran setempat.