Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politisi India Penghina Nabi Muhammad Segera Diperiksa Polisi

Nupur Sharma merupakan seorang advokat dan salah satu pemimpin di Partai BJP. Ia lulusan hukum dari Delhi University. Pada 2011, ia mendapat gelar master di bidang hukum dari London School of Economics (LSE). Twitter/NupurSharmaBJP
Nupur Sharma merupakan seorang advokat dan salah satu pemimpin di Partai BJP. Ia lulusan hukum dari Delhi University. Pada 2011, ia mendapat gelar master di bidang hukum dari London School of Economics (LSE). Twitter/NupurSharmaBJP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi penghina Nabi Muhammad Nupur Sharma dipanggil polisi. Dilansir dari India Today, Jumat, 17 Juni 2022, polisi Pydhonie Mumbai pada Kamis mendatangi Delhi untuk menyampaikan surat pemanggilan kepada elite Partai Bharatiya Janata atau BJP tersebut.

Nupur Sharma, politisi partai yang berhaluan Hindu-Nasionalis itu segera menjalani proses hukum akibat pernyataan yang menghina tentang Nabi Muhammad. Ia dijadwalkan hadir di kantor polisi Pydhonie pada 25 Juni 2022, untuk memberikan keterangan atas pernyataan kontroversialnya itu.

Menurut sumber, panggilan untuk Nupur Sharma sebelumnya telah dikirimkan melalui emailnya. Kemarin tim kepolisian memberi salinan fisik surat pemanggilan kepada Sharma.

Polisi Mumbai telah mendaftarkan kasus terhadap juru bicara BJP itu berdasarkan pengaduan dari Akademi Raza. Sharma sendiri yang menjabat sebagai juru bicara BJP, saat ini sedang ditangguhkan.

Menteri Dalam Negeri negara bagian Maharashtra, Dilip Walse Patil, meminta polisi Delhi kooperatif dalam melaksanakan pemanggilan ke Nupur Sharma. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Sharma yang dinilai menghina Nabi Muhammad awalnya muncul dalam debat TV dengan topik sengketa Masjid Gyanvapi pada akhir Mei. Pernyataan Sharma memicu kegemparan di kalangan Muslim di India dan memicu protes diplomatik dari negara-negara mayoritas berpenduduk muslim, seperti Indonesia Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Malaysia, Pakistan, Iran dan Afghanistan. 

Mereka semua menuntut permintaan maaf dari pemerintah India. Kementerian Luar Negeri India sudah menegaskan bahwa komentar menyinggung yang tercetus, sama sekali tidak mencerminkan pandangan pemerintah. Instruksi juga telah dikeluarkan kepada beberapa anggota senior BJP agar lebih berhati-hati ketika berbicara tentang agama di ruang publik.

Melalui Twitter, Sharma sudah mencabut komentarnya. Tapi dia mengklaim bahwa pernyataan itu merupakan tanggapan atas penghinaan terhadap dewa Hindu. Seperti diwartakan Hindustan Times, sebagian besar laporan merujuk pada “penghinaan” kepada Nabi Muhammad dan istrinya. 

INDIA TODAY | HINDUSTAN TIMES 
Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

2 hari lalu

Waduk di Negara Bagian Chattisgarh, India, yang airnya dibuang demi selamatkan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra milik seorang pejabat. Indian Express
Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

Seberapa jauh Anda harus bertindak demi ponsel Anda? Pejabat di India, pemilik ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra, berikan jawabnya.


Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

2 hari lalu

Kareena Kapoor Khan. Instagram.com/@kareenakpoorkhan
Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

Kareena Kapoor aktris Bollywood turut hadir di F1 Grand Prix 2023 di Monaco. Ini profilnya.


Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun 2024 dalam Rapat Paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 5,4 persen dalam 10 tahun terakhir.


Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

4 hari lalu

Bendungan Baglihar di sungai Chenab.[India Today]
Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

Pejabat di India diskors karena memerintahkan untuk mengosongkan bendungan demi mengambil handphone.


Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

5 hari lalu

Harley-Davidson X440. (Foto: Rushlane)
Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

Harley-Davidson merilis motor baru dengan nama X440 yang dipasarkan di India sebagai penantang Royal Enfield. Simak spesifikasinya di sini!


Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

6 hari lalu

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

Saat melahirkan anak ke-14, Mumtaz Mahal wafat, Kaisar Shah Jahan yang sedih membangun Taj Mahal untuk mengenang istrinya


Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

8 hari lalu

Ilustrasi berciuman. Shutterstock
Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

Catatan tertulis paling awal tentang ciuman romantis diklaim berasal dari teks Sanskerta Weda Hindu bertanggal sekitar 3.500 tahun lalu.


Akan Ditarik, Warga India Gunakan Pecahan 2.000 Rupee untuk Beli Mangga sampai Barang Mewah

8 hari lalu

Uang kertas rupee India 2000 di Jammu, 15 November 2016. REUTERS/Mukesh Gupta
Akan Ditarik, Warga India Gunakan Pecahan 2.000 Rupee untuk Beli Mangga sampai Barang Mewah

Bank sentral India menarik uang kertas 2.000 rupee atau setara Rp360 ribu dari peredaran, sehingga warga cepat-cepat membelanjakannya


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

9 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


India Tarik Uang Kertas Pecahan 2.000 Rupee Menjelang Pemilu

12 hari lalu

Sorang pria menunjukan uang kertas pecahan 2000 rupee usai menukarkannya di sebuah bank di Jammu, India 11 November 2016. REUTERS
India Tarik Uang Kertas Pecahan 2.000 Rupee Menjelang Pemilu

India menarik uang kertas pecahan terbesar menjelang pemilu. Penarikan untuk menghindari parpol menimbun uang kertas dalam jumlah banyak.