TEMPO.CO, Jakarta - Tiga titik kebakaran hutan menghanguskan 1.600 hektar pohon pinus dan semak-semak di Spanyol timur sejak Rabu, 15 Juni 2022. Kebakaran itu terjadi di tengah gelombang panas yang mendorong suhu mendekati rekor tertinggi.
Lokasi kebakaran persisnya berada di dekat kota Baldomar, Corbera d'Ebre dan Castellar Ribera. Departemen Pemadam Kebakaran wilayah Catalonia mengatakan, ratusan petugas pemadam kebakaran berada di lapangan memerangi kobaran api dengan 120 truk dan 19 pesawat.
Sebagian besar upaya difokuskan di wilayah Baldomar. Di tempat tersebut, api mengancam 20 ribu hektar hutan dan lahan pertanian. Beberapa rumah yang terisolasi dievakuasi, termasuk pusat pengasuhan anak, yang saat itu merawat 54 anak di bawah umur. Sejauh ini, belum ada laporan kematian atau cedera.
Badan meteorologi Spanyol AEMET melaporkan, sebagian besar wilayah di negaranya menghadapi risiko kebakaran hutan yang tinggi di tengah gelombang panas ini.
Pada 5 Juni, area yang terbakar di Spanyol mencapai 34 persen. Jumlah itu lebih kecil dari periode yang sama pada 2021 dan terendah sejak 2018. Namun, sejak pekan lalu kombinasi cuaca panas, angin, dan badai petir telah memicu kebakaran hutan di sebagian besar wilayah di Spanyol.
Matahari terik telah melanda Spanyol sejak akhir pekan lalu. Gelombang panas terjadi sebelum musim panas dimulai. Itu adalah fenomena langka sejak 1981.
Baca juga: Tampil Perdana di Acara Jimmy Kimmel, Biden Bahas Senjata
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.