Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obama Akhirnya Mencicipi Air Force One  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Barack Obama akhirnya naik pesawat kepresidenan Air Force One. Berbeda dengan pendahulunya, George Bush, Obama senang berjalan-jalan di pesawat itu sampai ke bagian belakang dan bertemu dengan wartawan di sana.

Obama pertama kali naik Air Force One setelah dilantik menjadi presiden 10 hari silam, saat ia terbang menuju vila tempat Partai Demokrat menggelar pertemuan tahunan di Williamsburg, Virginia.

Ia mengenakan jaket biru dengan logo Air Force One di dada kanan dan namanya di dada kiri, Obama menemui para wartawan sesaat sebelum pesawat tinggal landas.

"Apa komentar Anda soal kendaraan canggih... saya ini?" kata Presiden.

Sebagai presiden, baru untuk pertamakali itu ia menumpang Air Force One. Sebelum menjadi presiden, ia pernah naik Air Force One yakni saat ia akan dilantik dengan terbang dari kampungnya di Chicago ke Washington DC.

Tapi tentu saja, meski pesawatnya sama, secara resmi pesawat itu tidak dipanggil Air Force One karena presiden saat itu masih George Bush. Adegan Obama di dalam pesawat ini diliput oleh televisi dokumenter National Geographic.

Setiap presiden mendapat pilot sendiri-sendiri. Pilot itu menyambut di depan pintu pesawat saat Obama pertama naik.

Di depan pintu, di ujung tangga pesawat, Obama bergurau dengan mengatakan pilotnya itu seperti bintang film yang pas dengan perannya sebagai pengemudi Air Force One.

"Anda pilot Air Force One?" kata Obama dengan wajah cerah. "Anda persis seperti yang saya bayangkan seperti apa pilot Air Force One. Anda mirip Sam Shepard di "Right Stuff"."

Obama mengakhiri obrolan pendek di depan pintu pesawat dengan tepukan di bahu pilot.

Di dalam pesawat, ia ditawari menu Air Force One. Ia hanya melirik sebentar pada lembaran menu itu khas rumah makan mahal--yang bentuknya mirip undangan perkawinan itu dengan sampul kulit.

Ia tidak memilih menu yang aneh, rumit, atau njlimet yang membuat para koki mengeluarkan jurus-jurus memasaknya yang paling andal. Obama malah meminta makanan rakyat. "Saya mau melihat bagaimana Anda membuat burger."

Ia meminta burgernya tida terlalu matang, dengan keju cheddar, dijon mustard, lettuce, dan tomat. Pelayan, berulang-ulang, menjawab, "Yes, Sir. Yes, Sir." Ia juga meminta salad atau buah yang sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelayan bertanya: "Tanpa kentang goreng?" Pelayan rupanya ragu dengan kebiasaan makan Obama yang cukup sehat karena kentang goreng tidak terlalu baik bagi tubuh.

"Oh, saya masih makan kentang goreng," jawab Obama. Jawaban ini rupanya dianggap lucu baik oleh Obama maupun si pelayan sehingga mereka tertawa. Obama menepuk punggung pelayan sebelum bergerak ke ruang lain.

Presiden Amerika Serikat memang memiliki pesawat sendiri, yakni dua buah pesawat kembar Boeing 747. Pesawat ini diurus oleh Presidential Airlift Group, salah satu dinas di bawah Kantor Militer Gedung Putih.

Dinas ini dibangun atas permintaan Presiden Franklin D. Roosevelt pada 1944. Pesawatnya berubah-ubah terus, mengikuti perkembangan zaman.

Pesawat jet sendiri mulai dipakai oleh John F. Kennedy dengan Boeing 707. Ini pesawat jarak jauh paling muktahir saat Kennedy mulai berkuasa. Selama sekitar 30 tahun pesawat ini dipakai. Baru pada 1990 digunakan pesawat yang terkenal bandel, Boeing 747, yang masih bertugas sampai sekarang.

Pesawat ini, yang begitu terkenal setelah Harrison Ford membintangi film berjudul "Air Force One", memiliki tiga lantai. Ruangan untuk presiden begitu luas, sehingga dilengkapi dengan kantor, kamar mandi, ruang sidang, sampai kamar tidur.

Dapur di pesawat ini ada dua sehingga bisa menyediakan makanan bagi 100 orang staf kepresidenan sekaligus. Ruang kesehatan di pesawat itu bahkan bisa menjadi kamar bedah jika keadaan darurat memintanya.

Dari sisi keamanan, pesawat ini tidak kalah canggihnya. Air Force One bisa mengisi bahan bakar di udara seperti laiknya pesawat tempur. Mereka juga memiliki peralatan elektronik yang kebal dari gelombang elektromagnet.

Jika sedang berperang, pesawat ini dilengkapi peralatan komunikasi yang tahan dari sadapan sehingga presiden bisa bermarkas di sini. Apapun yang bisa dilakukan di Gedung Putih, bisa dilaksanakan di dalam Air Force One.

Ed Henry, wartawan CNN, mengatakan Obama mengunjungi bagian belakang pesawat, tidak seperti George Bush yang cenderung hanya berada di wilayah tugas kepresidenan.

Bagi penumpang pesawat non-Presiden, pesawat ini bisa mirip seperti kafe berjalan. Para pelayannya sangat profesional sehingga cangkir kopi, misalnya, selalu terisi.

HUFFINGTONPOST/CNN/NURKHOIRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran