Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Ajak AS Bahas Perjanjian Nuklir, Jumlah Hulu Ledak Bertambah?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Militer Rusia siap untuk melakukan beberapa tes terhadap Rudal balistik antar benua (ICBM) Satan 2 yang memiliki jangkauan lebih dari 18.000 kilometer. ICBM super canggih ini dinyatakan sebagai bagian dari program modernisasi nuklir Rusia yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2018. Twitter
Militer Rusia siap untuk melakukan beberapa tes terhadap Rudal balistik antar benua (ICBM) Satan 2 yang memiliki jangkauan lebih dari 18.000 kilometer. ICBM super canggih ini dinyatakan sebagai bagian dari program modernisasi nuklir Rusia yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2018. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, Rusia dan Amerika Serikat harus membahas perpanjangan perjanjian pengurangan senjata nuklir START.

Perjanjian Strategic Arms Reduction Treaty atau START merupakan satu-satunya perjanjian pembangunan yang tersisa antara Rusia dan AS.

Kepada kantor berita RIA dalam sebuah wawancara seperti dikutip Reuters pada Kamis, 16 Juni 2022, Peskov mengatakan, masalah itu penting untuk keamanan global. Dia menambahkan, operasi militer Rusia di Ukraina bukan alasan untuk menghindari pembahasan ini dengan Washington.
 
Perjanjian New START ditandatangani pada 2010 oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. Kesepakatan itu berakhir pada 5 Februari 2021. Namun 26 Januari 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dan memperpanjang perjanjian ini.

Perjanjian ini sendiri membatasi jumlah hulu ledak nuklir yang dikerahkan oleh AS dan Rusia. Kedua pihak hanya boleh memiliki maksimal 1.550 hulu ledak nuklir yang siap digunakan sebagai rudal antarbenua dan di pangkalan pengebom berat. Selain itu, perjanjian itu juga tersedia untuk berbagai negara kedua.

 
Lembaga kajian konflik dan persenjataan terkemuka memprediksi jumlah senjata nuklir global akan tumbuh dalam beberapa tahun mendatang untuk pertama kalinya sejak Perang Dingin, akibat invasi Rusia ke Ukraina. Risiko terburuknya, penggunaan senjata semacam itu juga diperkirakan meningkat.

Sebelumnya, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm atau SIPRI, meneliti masalah pasokan nuklir global yang meningkat. Dalam serangkaian sigi terbarunya, SIPRI mengatakan, Invasi Rusia ke Ukraina dan dukungan Barat untuk Kyiv telah meningkatkan ketegangan di antara sembilan negara bersenjata nuklir di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIPRI menyatakan, jika tidak ada tindakan yang segera diambil oleh kekuatan nuklir, persediaan hulu ledak global dapat segera mulai meningkat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. Padahal, jumlah senjata nuklir sendiri sebenarnya turun sedikit antara Januari 2021 dan Januari 2022.

 
Tiga hari setelah invasi Moskow ke Ukraina, yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus, Putin menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi. Putin juga telah memperingatkan konsekuensi terburuk untuk negara-negara yang menghalangi jalan Rusia.
 
SIPRI mengatakan jumlah global hulu ledak nuklir turun menjadi 12.705 pada Januari 2022 dari 13.080 pada Januari 2021. Diperkirakan 3.732 hulu ledak dikerahkan dengan rudal dan pesawat, dan sekitar 2.000 disimpan dalam status negara siaga tinggi. Seluruh angka yang disebut itu hampir semuanya milik Rusia atau AS.

Rusia memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia dengan total 5.977 hulu ledak, sekitar 550 lebih banyak dari Amerika Serikat. Kedua negara memiliki lebih dari 90 persen hulu ledak dunia. SIPRI mengatakan China berada di tengah ekspansi dengan perkiraan lebih dari 300 silo rudal baru.

 
REUTERS
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

5 jam lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

6 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

6 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

22 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

1 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

1 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza