Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Pengunjuk Rasa anti-Penghinaan Nabi di India Dibuldozer

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Bangunan milik warga yang dituding menjadi penyebab kerusuhan setelah demo menentang penghinaan Nabi Muhammad di Uttar Pradesh, India, Minggu, 12 Juni 2022. (Twitter/Mrityunjay Kumar)
Bangunan milik warga yang dituding menjadi penyebab kerusuhan setelah demo menentang penghinaan Nabi Muhammad di Uttar Pradesh, India, Minggu, 12 Juni 2022. (Twitter/Mrityunjay Kumar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh, India menghancurkan rumah beberapa orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan setelah demo menentang penghinaan Nabi Muhammad, pekan lalu.

Selama akhir pekan, kepala menteri negara bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, memerintahkan penghancuran tempat-tempat ilegal dan rumah orang-orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan menyusul demo menentang penghinaan Nabi Muhammad di sana, kata juru bicara BJP Uttar Pradesh, Minggu, 12 Juni 2022.

Rumah seorang terduga dalang kerusuhan, yang putrinya adalah seorang aktivis hak-hak Muslim perempuan, dihancurkan di tengah kehadiran polisi pada hari Minggu. Properti dua orang lagi yang dituduh melempar batu setelah salat Jumat juga dihancurkan di negara bagian itu.

Mrityunjay Kumar, penasihat media Adityanath, men-tweet foto buldoser yang menghancurkan sebuah bangunan dan mengatakan, "Ingat elemen-elemen yang tidak dapat diatur, setiap hari Jumat diikuti oleh hari Sabtu."

Para pemimpin oposisi mengatakan pemerintahan Adityanath sedang mengejar metode yang tidak konstitusional untuk membungkam pengunjuk rasa.

Perdana Menteri Narendra Modi sejauh ini belum mengomentari kerusuhan komunal.

Di negara bagian Bengal Barat, pihak berwenang memberlakukan undang-undang darurat yang melarang pertemuan publik di distrik industri Howrah hingga 16 Juni.

Ketua BJP Benggala Barat pada hari Minggu melakukan protes duduk dan menuduh negara tetangga Bangladesh, negara berpenduduk mayoritas Muslim, menghasut kekerasan di negara bagian tersebut.

Pekan lalu negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, UEA, Oman, Iran - yang merupakan mitra dagang utama India - mengajukan protes diplomatik untuk menuntut permintaan maaf dari pemerintah Modi atas komentar yang dinilai menghina Nabi.

Di Kashmir, polisi menangkap seorang pemuda karena memposting video ancaman akan memenggal kepala mantan juru bicara partai berkuasa yang dianggap menghina Nabi, kata para pejabat. Video yang beredar di YouTube telah ditarik oleh pihak berwenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muslim turun ke jalan di seluruh India dalam beberapa pekan terakhir untuk memprotes komentar anti-Islam oleh dua anggota partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

Bentrokan pecah antara Muslim dan Hindu dan dalam beberapa kasus antara pengunjuk rasa dan polisi di beberapa daerah. Polisi di Uttar Pradesh menangkap lebih dari 300 orang sehubungan dengan kerusuhan itu

Beberapa komunitas Muslim minoritas India melihat komentar tersebut sebagai contoh terbaru dari tekanan dan penghinaan di bawah aturan BJP tentang berbagai masalah mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian jilbab.

BJP menskors juru bicaranya Nupur Sharma dan memecat pemimpin lain, Naveen Kumar Jindal, karena komentarnya, yang juga menyebabkan pertikaian diplomatik dengan beberapa negara Muslim.

Pada hari Minggu, Jindal mengatakan keluarganya menghadapi ancaman terus menerus dan beberapa pengikutnya mengatakan sebuah bom dijinakkan di dekat kediamannya di ibu kota New Delhi.

Polisi telah mengajukan kasus terhadap keduanya dan pemerintah mengatakan komentar itu tidak mencerminkan pandangannya.

Kelompok-kelompok Muslim menuntut penangkapan mereka, sementara beberapa kelompok Hindu garis keras mencap mereka sebagai politisi pemberani dan nasionalis.

Reuters

Baca juga Rumah Aktivis Muslim India Dibuldozer, 12 Mantan Hakim dan Pengacara Protes

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Candi Plaosan Simpan Kisah Cinta Beda Agama dari Abad ke-9

4 jam lalu

Wisatawan mengabadikan pemandangan matahari terbit saat mengunjungi kawasan komplek Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah, 1 Januari 2017. Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit untuk pertama kalinya di tahun 2017 dengan suasana khas pedesaan. TEMPO/Pius Erlangga
Candi Plaosan Simpan Kisah Cinta Beda Agama dari Abad ke-9

Kisah cinta beda agama sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu yang terwujud dalam salah satu candi Hindu-Buddha, Candi Plaosan. Begini ceritanya.


Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

1 hari lalu

Waduk di Negara Bagian Chattisgarh, India, yang airnya dibuang demi selamatkan ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra milik seorang pejabat. Indian Express
Ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra Tercebur, Pejabat di India Ini Nekat Kuras Waduk

Seberapa jauh Anda harus bertindak demi ponsel Anda? Pejabat di India, pemilik ponsel Samsung Galaxy S23 Ultra, berikan jawabnya.


Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

1 hari lalu

Kareena Kapoor Khan. Instagram.com/@kareenakpoorkhan
Profil Kareena Kapoor, Bintang Bollywood Nonton Langsung F1 Grand Prix 2023 di Monaco

Kareena Kapoor aktris Bollywood turut hadir di F1 Grand Prix 2023 di Monaco. Ini profilnya.


Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

1 hari lalu

Menara Masjid Xinqu yang patah terletak di dekat bendera nasional China di dekat rumah ibadah di Changji di luar Urumqi, Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, China, 6 Mei 2021. (File foto: Reuters)
Bentrok karena Penghancuran Masjid, Cina Kerahkan Ratusan Polisi ke Kota Muslim

Pemerintah Kota Nagu, Provinsi Yunnan, Cina baru-baru ini melanjutkan rencana untuk meruntuhkan empat menara dan atap kubah Masjid Najiaying


Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) RAPBN tahun 2024 dalam Rapat Paripurna ke-23 masa persidangan V tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Dunia, Sri Mulyani: Kalau Bisa Mempertahankan, RI Negara Maju

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 5,4 persen dalam 10 tahun terakhir.


Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

3 hari lalu

Bendungan Baglihar di sungai Chenab.[India Today]
Pejabat India Keringkan Bendungan Demi Ambil Handphone, Kini Kena Sanksi

Pejabat di India diskors karena memerintahkan untuk mengosongkan bendungan demi mengambil handphone.


Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

5 hari lalu

Harley-Davidson X440. (Foto: Rushlane)
Harley-Davidson Rilis Motor Bermesin Kecil, Harga Mulai Rp 47 Juta

Harley-Davidson merilis motor baru dengan nama X440 yang dipasarkan di India sebagai penantang Royal Enfield. Simak spesifikasinya di sini!


Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

5 hari lalu

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berpose saat mereka mengunjungi Taj Mahal yang bersejarah, di Agra, India, 24 Februari 2020. REUTERS / Al Drago
Kisah Shah Jahan membangun Taj Mahal, untuk Kenang Istrinya yang Wafat Saat Melahirkan Anak ke-14

Saat melahirkan anak ke-14, Mumtaz Mahal wafat, Kaisar Shah Jahan yang sedih membangun Taj Mahal untuk mengenang istrinya


Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

5 hari lalu

Pengunjung membelai anjingnya dalam acara pecinta kucing dan anjing
Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

Hukum menyiksa binatang dalam Islam adalah terlarang. Dalam suatu hadis diceritakan seseorang terganjal masuk surga karena menyiksa binatang


Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

7 hari lalu

Ilustrasi berciuman. Shutterstock
Studi Ungkap Aktivitas Ciuman Pertama Kali Dilakukan pada 2500 SM

Catatan tertulis paling awal tentang ciuman romantis diklaim berasal dari teks Sanskerta Weda Hindu bertanggal sekitar 3.500 tahun lalu.