TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Israel kembali menjadi sorotan dunia internasional. Sebab, pada 1 Juni 2022 lalu, Pasukan Israel menembak seorang jurnalis sebuah radio Palestina, bernama Ghufran Harun Warasneh atau yang kerap disapa Ghufran Warasneh. Penembakan ini berlangsung ketika sang wartawan tengah meliput situasi terkini di kamp pengungsi Al-Arroub.
Melansir democracynow.org, Ghufran dilaporkan tewas di tempat tatkala tengah menjalankan tugas hari pertamanya sebagai jurnalis atau seorang reporter media lokal bernama Dream, di Kota Hebron, Tepi Barat. Perempuan berusia 32 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Ghurfran Warasneh menerima hujaman peluru di bagian dada, dekat dengan jantungnya. Hal ini membuat perempuan itu kehilangan banyak darah hingga membuat nyawanya tak tertolong.Penembakkan itu berlangsung tepat di hari pertama Ghufran b erkesempatan untuk turun lapangan sebagai seorang reporter baru.
Sebelum bergabung di media Dream, Ghufran Warasneh merupakan seorang lulusan dari sekolah jurnalisme Universitas Hebron. Ghufran pernah bekerja dengan beberapa jaringan media lokal. Dilansir dari middleeasteye.net, semasa hidupnya, Ghufron memiliki minat tinggi dalam bidang jurnalisme untuk aktif melaporkan mengenai konflik antara Palestina dan Israel.
Hal senada pun disampaikan oleh rekan-rekan medianya. Ghufran dikenal sebagai sosok cerdas, berkharismatik, dan bersemangat tinggi terhadap jurnalisme dan media. Bahkan, Ghufran pernah dipenjara selama tiga bulan karena liputannya tentang demonstrasi pro-Palestina pada Januari lalu.
Dikutip dari english.alaraby.co.uk, Ghufran Harun Warasneh adalah jurnalis Palestina kedua yang dibunuh oleh pasukan Israel dalam waktu kurang dari sebulan. Sebelumnya, pada 11 Mei 2022, reporter Aljazeera, Shireen Abu Akleh tewas di kamp pengungsi Jenin karena peluru tembakan dari Pasukan Israel. Dengan Ghufran Warasneh, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun 2022 meningkat menjadi 56 orang.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Israel Tembak Mati Lagi Jurnalis Wanita Palestina Saat Hendak Bertugas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.