Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikritik, Langkah Partai Penguasa India Selesaikan Kasus Penistaan Nabi Muhammad

Reporter

image-gnews
Nupur Sharma. Foto : Indianaexpress
Nupur Sharma. Foto : Indianaexpress
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tokoh senior Partai Kongres, Jairam Ramesh, mengkritik keputusan partai penguasa di India, Partai Bharatiya Janata, dalam menangani kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh dua anggotanya.

Sebelumnya, BJP menangguhkan juru bicara BJP Nupur Sharma dan memecat pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal atas komentarnya yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Ramesh menganggap, BJP tidak bisa membodohi siapapun dengan memainkan taktik kawan-lawan dalam kasus ini.

"BJP mengeluarkan salah satu dari orang-orangnya untuk membuat pernyataan yang menjengkelkan, dan kemudian bersikap moderat dengan menegur mereka," katanya kepada The Hindu seperti dikutip pada Senin, 6 Juni 2022.

Sekretaris Jenderal Komunikasi Kongres, Randeep Surjewala, dalam pernyataan panjangnya, juga mempertanyakan tindakan spontan yang diambil oleh BJP. Dia menilai langkah BJP telah diambil di bawah tekanan ancaman dari kekuatan eksternal.

Surjewala juga mengajukan pertanyaan tentang ketulusan BJP mengenai reaksi mereka terhadap Sharma. Dia menyoal apakah partai akan terus mendisiplinkan juru bicaranya untuk membuat pernyataan provokatif.

"Akankah pembantaian massal terhadap etos Konstitusi kita berhenti? Apakah pertobatan oleh BJP dan kepemimpinannya mungkin? Sebuah pernyataan singkat oleh BJP tidak mungkin mengurangi separuh dari jutaan luka yang ditimbulkan pada moral orang India," katanya.

BJP pada Ahad lalu merilis sebuah pernyataan untuk memperjelas posisinya atas penistaan Nabi Muhammad. Melalui Sekretaris Jenderal Partai Arun Singh, BJP menyatakan sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun.

BJP juga menyatakan, sangat menghormati semua agama dan mengecam keras penghinaan terhadap identitas agama mana pun.

Menanggapi penagguhannya itu, Sharma mengklarifikasi soal penistaan Nabi Muhammad itu di Twitter. Menurutnya, apa yang dia ucapkan adalah tanggapan atas komentar yang dibuat tentang dewa Hindu.

Dilansir India Today, dalam debat TV tentang perselisihan Masjid Gyanvapi yang sedang berlangsung, Sharma diyakini telah mengatakan bahwa hal-hal tertentu dari kitab-kitab agama Islam dapat diejek oleh orang-orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan itu setelah Muslim mengejek agama Hindu dan menyebut 'Shivling', yang diklaim telah ditemukan di dalam kompleks masjid sebagai air mancur.

Masalah penghinaan ini pertama kali dilaporkan oleh sebuah situs web di Kuwait dan kemudian diangkat oleh badan berita Arab lainnya.

Seperti diwartakan Hindustan Times, sebagian besar laporan merujuk pada “penghinaan” kepada Nabi Muhammad dan istrinya. Beberapa laporan merujuk pada eskalasi "kebencian terhadap Islam" dan membandingkan masalah ini dengan Islamofobia di Barat.

Sharma menegaskan, tidak pernah ada niat untuk menyakiti perasaan agama siapa pun. "Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat," katanya, dikutip dari Reuters, Senin, 6 Juni 2022.

Pernyataan Sharma dan Jindal telah menuai protes dari kelompok Muslim. Sharma bahkan dilaporkan, karena dianggap telah menyakiti sentimen agama di Hyderabad, Pune dan Mumbai.

Kekerasan pecah pada Jumat, 3 Juni 2022, di Kanpur, Uttar Pradesh setelah sebuah organisasi Muslim menyerukan untuk menutup toko-toko di Pasar Parade atas pernyataan yang dibuat oleh Sharma. Sedikitnya 40 orang, termasuk 20 personel polisi, terluka dalam bentrokan tersebut, kata polisi.

Tidak hanya di dalam negeri, komentar jubir partai penguasa India yang dianggap menghina Nabi Muhammad, juga memicu kecaman dari beberapa negara Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Kuwait. 

Baca juga: Partai Berkuasa India Tangguhkan Jubir karena Hina Nabi Muhammad

SUMBER: THE HINDU | HINDUSTAN TIMES | INDIA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

18 jam lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

1 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

1 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

1 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

6 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

9 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri