TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Sedikitnya lima orang tewas pada Rabu dalam penembakan di kampus rumah sakit di Tulsa, Oklahoma termasuk satu adalah pelaku.
Menurut Wakil Kepala Departemen Kepolisian Tulsa Eric Dalgleish dalam konferensi pers, setelah insiden tersebut pelaku menembak dirinya sendiri. Beberapa orang juga terluka, meski tidak ada yang mengalami cedera.
Laporan penembakan di Natalie Medical Building, gedung kantor dokter di kampus Rumah Sakit St. Francis, diterima pada Rabu sekitar pukul 16:50. Petugas menanggapi tempat kejadian dalam beberapa menit dan melakukan kontak dengan korban dan tersangka kira-kira lima menit kemudian, kata Dalgleish.
Petugas yang datang bisa mendengar tembakan di dalam gedung. Suara tembakan berasal dari lantai dua rumah sakit.
"Adegan itu cukup terbatas pada satu bagian di lantai dua," kata Dalgleish.
Suara tembakan berasal dari bagian ortopedi di lantai itu. Tidak ada petugas yang terluka.
Penyelidik sedang mewawancarai saksi yang berada di gedung itu, kata Dalgleish. Seorang saksi ditemukan terkunci di dalam lemari, katanya. Polisi mengatakan mendekati untuk mengidentifikasi tersangka, yang menurut Dalgleish membawa satu senapan dan satu pistol.
Pihak berwenang telah memberi tahu keluarga korban Rabu malam. "Ini adalah peristiwa yang sangat tragis," kata Meulenberg.
Insiden pada hari Rabu di Tulsa, Oklahoma terjadi setelah penembakan massal di supermarket di New York. Seorang pria bersenjata kulit putih membunuh 10 orang di sebuah supermarket di lingkungan Black di Buffalo, New York. Sebelumnya terjadi pula penembakan di gereja.
Polisi di Tulsa mengatakan tersangka diperkirakan berusia antara 35 dan 40 tahun. Namun belum diketahui motifnya. Menurut Dalgleish, dia yakin para korban termasuk karyawan dan pasien.
Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu dan menawarkan dukungan kepada pejabat negara bagian dan lokal di Tulsa. Kota uni berpenduduk sekitar 411.000 orang yang terletak sekitar 100 mil (160 km) timur laut ibu kota Oklahoma City.
CNN | REUTERS