TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak Israel untuk segera menyimpulkan penyelidikan pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Hal ini dilakukan Blinken saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid seperti dilansir Al Jazeera Sabtu 28 Mei 2022.
"Menteri Blinken menekankan pentingnya kesimpulan penyelidikan terhadap kematian warga Palestina-Amerika Serikat Shireen Abu Akleh," kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.
Tidak jelas penyelidikan apa yang dimaksud Blinken, tetapi sebelumnya Deplu AS mengatakan bahwa mereka akan mempercayai Israel untuk melakukan penyelidikan atas pembunuhan Abu Akleh di kota Jenin, Palestina.
Dalam serangkaian tweet pada Jumat, Lapid mengatakan dia telah berjanji kepada Blinken bahwa Israel akan berbagi hasil penyelidikannya atas pembunuhan Abu Akleh dengan Amerika Serikat seperti praktik standar di antara negara-negara kita".
Militer Israel mengatakan pekan lalu bahwa mereka tidak akan membuka penyelidikan kriminal atas penembakan fatal Abu Akleh. Tetapi pada Senin, outlet media Israel mengutip pengacara top tentara Israel yang mengatakan bahwa militer "melakukan segala upaya" untuk menyelidiki insiden tersebut.
Pemerintahan Presiden Joe Biden berada di bawah tekanan untuk meluncurkan penyelidikan ndependen yang dipimpin Amerika Serikat atas apa yang terjadi. Tuntutan ini termasuk dari lusinan anggota Kongres Demokrat yang menuntut penyelidikan dilakukan oleh FBI.
Meski Washington mengutuk pembunuhan Abu Akleh, juru bicara Deplu AS Ned Price mengatakan bahwa Israel memiliki “sarana dan kemampuan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan komprehensif”.
Pembicaraan Blinken dengan Lapid menyusul sehari setelah Otoritas Palestina mengatakan hasil penyelidikannya sendiri terhadap pembunuhan jurnalis Al Jazeera itu menunjukkan pasukan Israel dengan sengaja menembak dan membunuhnya.
Baca juga: Minta FBI Selidiki Kematian Shireen Abu Akleh, Anggota Kongres: Dia Warga AS
SUMBER: AL JAZEERA