Zelensky Berharap KTT G20 Tak Dihadiri Vladimir Putin
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 27 Mei 2022 20:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap KTT G20 tidak dihadiri oleh delegasi Rusia. Jika tidak ada aral melintang, KTT G20 akan digelar di Bali pada akhir November 2022.
Dalam forum publik yang digelar secara virtual oleh Foreign Policy Community of Indonesia atau FPCI, Jumat, 27 Mei 2022, Zelensky juga berterima kasih pada Presiden RI Joko Widodo karena telah di undang ke KTT G20 di Bali nanti. Namun dia tidak mengkonfirmasi apakah akan memenuhi undangan tersebut atau tidak.
Zelensky hanya berharap dalam KTT G20 nanti, dunia dapat memecahkan masalah besar, yakni invasi Rusia terhadap Ukraina dan dampaknya, seperti krisis kemanusiaan hingga ancaman ketersediaan pangan.
"KTT G20 hanya akan memiliki negara-negara sahabat, negara-negara mitra, dan tidak akan ada lagi penjajah atau agresor (Rusia). Saya ingin Anda berdoa. Seluruh rakyat Indonesia berdoa untuk perdamaian dan dunia ini, untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman tersebut," kata Zelensky
Perang di Ukraina memang telah menyebabkan dinamika di forum G20. Negara-negara Barat mengusulkan pada Indonesia sebagai presidensi G20 tahun ini agar tidak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Bali setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari dalam operasi khusus. Tujuannya untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.
Tentara Ukraina melakukan perlawanan keras. Negara-negara Barat juga membantu dengan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia agar memaksa Moskow menarik pasukannya.
Sudah lebih dari tiga bulan, invasi itu mengakibatkan banyaknya korban warga sipil. Jutaan warga Ukraina juga dipaksa mengungsi keluar dari negaranya.
Dampak ekonomi seperti ketersediaan energi dan krisis pangan juga menjadi ancaman dewasa ini. Perang, sejauh ini masih berlangsung di wilayah timur Ukraina.
Indonesia sebagai ketua masih memutuskan untuk mengundang Putin ke KTT G20 dengan alasan preseden prosedural forum. Berdasarkan rencana awal, Putin sendiri disebut ingin hadir ke KTT Bali.
Baca juga: Demo Tolak Sertifikat Vaksin Rusuh, Polisi Italia Tangkap Pejabat Partai
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.