Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Tahan Disiksa, PRT di Malaysia Kabur Saat Majikan Umrah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Satuni (kiri) dan Yati di KBRI Kuala Lumpur (FMT)
Satuni (kiri) dan Yati di KBRI Kuala Lumpur (FMT)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pekerja rumah tangga asal Indonesia kabur dari rumah majikannya di Shah Alam, Malaysia, karena tak tahan disiksa dan tak digaji selama empat bulan bekerja.

Kedua TKW itu ditolong oleh tetangga rumah dan dibawa ke KBRI Kuala Lumpur, ketika majikan sedang umrah, demikian dilaporkan Free Malaysia Today, Rabu, 27 Mei 2022.

Korban kekerasan dan penipuan itu adalah Satuni dan Yati (bukan nama sebenarnya). Satuni disebut berumur 60 tahun dan berasal dari Indramayu, sedangkan usia dan asal Yati tidak disebutkan.

Menurut penuturan Satuni yang ditemui di KBRI Kuala Lumpur, mereka bekerja pada perempuan pesohor yang dia sebut sebagai Datuk. Ia mengaku ditampar, ditendang dan dipukul kepalanya dengan sapu serta dihina setiap hari oleh majikannya.

Ia bahkan dipaksa bekerja oleh Datuk meski sudah lemas karena sempat sakit Covid-19. "Tenaga saya habis, jadi saya rebahan, (lalu) saya ditendang, (teriak Datuk) bangun, jangan main-main. Dia ditendang dua kali,” katanya kepada FMT.

Selain penganiayaan fisik, Satuni bahkan tidak dibayar sepeser pun selama empat bulan bekerja di rumah Datuk di Shah Alam.

 Satuni, yang berasal dari Indramayu, Jawa Barat, menjadi korban agen pembantu yang mempengaruhinya untuk bekerja di rumah Datuk tanpa kesepakatan atau kontrak. 

Satuni melarikan diri ke KBRI dengan Yati, yang juga dianiaya majikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hari-hari selalu dimarahi. Setiap detik setiap jam. Kalau Datuk mau keluar, (harus) pakaikan sepatu di kakinya. Kalau salah sedikit, langsung ditendang. Pakai sepatu jangan cepat-cepat, langsung dilempar,” kata Yati.

Yati dan Satuni beruntung mendapat bantuan tetangga yang prihatin dengan keadaan mereka.

Tetangga menawarkan untuk membawa kedua wanita itu keluar dari rumah untuk diantar langsung ke KBRI saat majikan berangkat ke Mekkah untuk menunaikan umrah menjelang Idul Fitri, 2 Mei lalu.

Setelah tinggal di kedutaan selama beberapa hari, Yati dan Satuni mengetahui bahwa sopir, penjaga bungalo dan pembantu lainnya, semua orang Indonesia, juga telah melarikan diri.

Seorang perwakilan KBRI mengatakan kepada FMT bahwa pihaknya berusaha untuk mengambil langkah hukum terhadap Datuk untuk memberikan keadilan kepada semua pekerja, termasuk Satuni dan Yati.

Dia mengatakan, saat ini ada 33 pekerja rumah tangga yang mencari perlindungan di kedutaan menyusul penyalahgunaan atau tidak dibayarnya gaji oleh majikan masing-masing.

SUMBER: FMT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

4 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

7 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Penyanyi Hong Kong Dicegat di Bandara Malaysia gara-gara Bawa Durian Musang King

Setelah dicegat, penyanyi beserta kru keluar bandara dan menghabiskan durian itu sebelum terbang.


Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

8 hari lalu

Calon pemudik bersiap naik kereta menuju kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, di Stasiun Yantai, Shandong, Cina, Ahad, 20 Januari 2019. chinadaily.com
Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.


Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Pexels
Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.


Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

9 hari lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.


Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

9 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.