TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu, 25 Mei 2022 mengunjungi tentara yang terluka akibat perang melawan Ukraina. Putin memuji mereka sebagai pahlawan.
Ini adalah kunjungan pertama sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina. Ia mengenakan jas medis putih. Dalam kunjungan tersebut, Putin mengobrol dengan tentara di rumah sakit militer Mandryka Moskow dan disiarkan di saluran televisi Rossiya-24.
Dikutip dari The Moscow Times, Kamis, 26 Mei 2022, setelah bertemu dengan pasukan Rusia yang terluka, Putin mengatakan bahwa mereka adalah pahlawan. "Ini adalah orang-orang yang mempertaruhkan kesehatan dan kehidupan mereka demi rakyat dan anak-anak Donbas, demi Rusia. Mereka semua adalah pahlawan."
Rusia mengatakan pada 25 Maret 2022 sebanyak 1.351 tentara tewas dan 3.825 terluka di Ukraina. Pihak berwenang belum merilis angka terakhir sejak itu.
Para prajurit yang terluka dengan piyama yang dihiasi dengan logo tentara Rusia berdiri kaku di samping tempat tidur mereka untuk menjawab pertanyaan tentang keluarga. Putin didampingi Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Ia berjabat tangan dengan para pria tersebut.
Putin bertanya kepada seorang tentara tentang bayi laki-lakinya sambil mengatakan, "Dia akan bangga dengan ayahnya." Ia juga bertanya kepada dokter apakah mereka memiliki semua yang dibutuhkan. Shoigu mengatakan Selasa bahwa Moskow siap untuk konflik berkepanjangan di Ukraina untuk mencapai tujuan Kremlin.
Sebelum kunjungan Putin itu, Rusia disebut memperlakukan prajurit yang tewas di Ukraina seperti sampah. Militer Ukraina mengumpulkan mayat tentara Rusia yang bergelimpangan di antara puing-puing bangunan, yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia. Mereka rela menggunakan segala cara, mulai dari DNA hingga tato untuk memverifikasi identitas para korban, dengan harapan dapat menukar tawanan perang.
Relawan ikut membantu militer Ukraina mengumpulkan 60 mayat di wilayah timur laut Kharkiv, tempat pasukan Rusia mundur dalam beberapa pekan terakhir. Jenazah di susun di gerbong kereta berpendingin.
Baca: Zelensky Bersedia Bertemu Putin Bahas Perang Ukraina, Asalkan Tanpa Perantara
THE MOSCOW TIMES | REUTERS