Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Pembunuhan Kolonel Khodai dari Iran Terus Dilacak

Reporter

image-gnews
Hassan Sayyad Khodaei. historica.fandom.com
Hassan Sayyad Khodaei. historica.fandom.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dilaporkan telah mengaku pada sejumlah pejabat di Amerika Serikat bahwa mereka berada di balik pembunuhan Kolonel Hassan Sayyad Khodaei pada awal pekan ini. Pembunuhan itu disebut untuk menggertak Teheran terhadap operasi lanjutan dari unit rahasia yang diduga menjadi sasaran Iran.


Seorang pejabat intelijen yang tidak mau dipublikasi namanya mengatakan kepada The New York Times pada Rabu, 25 Mei 2022, bahwa para pejabat Israel telah menyampaikan informasi tentang pembunuhan seorang pejabat senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Khodaei, ditembak mati di luar rumahnya di Teheran pada Minggu, 22 Mei 2022.

Sumber yang dikutip oleh Times itu, juga menyebut pembunuhan pada Khodaei dimaksudkan untuk memperingatkan Iran bahwa IRGC harus menghentikan kegiatannya.

Menurut laporan Times, para pejabat Israel mengklaim Khodaei adalah wakil kepala yang disebut Unit 840, yakni sebuah divisi bayangan dalam Pasukan Quds ekspedisi IRGC yang melakukan penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh di luar Iran, termasuk terhadap orang Israel.


Khodaei secara khusus bertanggung jawab atas operasi Unit 840 di Timur Tengah. Dia diduga terlibat dalam upaya serangan teror terhadap warga sipil Israel, Eropa dan Amerika serta pejabat pemerintah di Kolombia, Kenya, Ethiopia, Uni Emirat Arab, dan Siprus dalam dua tahun terakhir saja.

Iran tidak pernah secara terbuka mengakui keberadaan Unit 840. Iran juga tidak terbuka menyebut kalau Khodaei memainkan peran yang sama sekali berbeda di IRGC. 

Khodaei bergabung dengan militer Iran sejak remaja dan secara sukarela mendaftar selama Perang Iran-Irak. Dia lalu berperang melawan kelompok ISIS di Suriah atas nama Pasukan Quds.

Dua orang yang berafiliasi dengan IRGC mengatakan kepada Times bahwa Khodaei kemudian memainkan peran kunci dalam pengerahan drone dan rudal ke milisi yang didukung Iran di Suriah dan ke pejuang Hizbullah di Lebanon. Dia juga menjabat sebagai penasihat taktis untuk milisi yang berbasis di Suriah.

Akan tetapi, mereka mencatat bahwa Khodaei tidak dikenal di luar lingkaran keamanan Iran dan tidak memiliki detail keamanan, yang akan menjadi ciri khas seorang pejabat militer senior.


Saluran Telegram yang berafiliasi dengan unit IRGC menyebut, anggota senior Pasukan Quds di sisi lain biasanya menggunakan nama samaran di negara tempat mereka beroperasi, dan Khodaei menggunakan nama "Kolonel Shekar," yakni kata dalam bahasa Persia untuk pemburu.

Komandan Pasukan Quds Esmail Ghaani menghadiri pemakaman Khodaei pada Selasa, 24 Mei 2022, di mana ini bisa menjadi sebuah indikator lain yang mungkin dari status Khodaei.

Rencana untuk menargetkan Khodaei diduga dimulai setidaknya pada Juli 2021. Pejabat intelijen dan militer Israel mengatakan kepada Times bahwa saat itulah Mossad menculik seorang warga Iran bernama Mansour Rasouli, yang telah direkrut IRGC sebagai pembunuh bayaran. Dikonfirmasi Pejabat Israel, Agen Mossad berusaha mengekstrak informasi dari Rasouli tentang rantai komando di Unit 840.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat itu mengatakan Israel kemudian membocorkan kisah penculikan itu ke Iran International yang didanai Saudi — saluran berita berbahasa Persia yang berbasis di London — dalam upaya untuk menyoroti kemampuannya untuk menembus lingkaran keamanan Iran dan menakuti Teheran untuk menghentikan operasi Unit 840.

Rasouli membantah akun tersebut dalam sebuah video yang diunggah di media sosial dan BBC. Dia mengklaim penyerangnya telah menyiksanya, mengancam akan membunuhnya dan keluarganya, dan memaksanya untuk mengaku menerima uang dari IRGC untuk melakukan pembunuhan di Eropa.

Media pemerintah Iran menyebut laporan penculikan Rasouli sebagai "kisah fiksi" pada saat itu, tetapi pada Senin kemarin diumumkan bahwa pihak berwenang telah menangkap sejumlah tersangka yang dituduh mata-mata Israel, melakukan penculikan dan penggalian pengakuan paksa dari Iran.

Laporan itu sebenarnya tidak merinci negara mana yang diwakili oleh pejabat intelijen itu, tetapi menurut Ynet, lembaga keamanan Israel yakin sumbernya adalah orang Amerika dan sangat marah dengan kebocoran itu.

Para pejabat Israel mengatakan kepada situs berita Ibrani bahwa mereka menuntut jawaban dari rekan-rekan Amerika mereka, karena laporan New York Times menempatkan tanggung jawab atas pembunuhan itu semata-mata pada Israel dan membebaskan Amerika dari memainkan peran apa pun. Para pejabat menyatakan keprihatinan bahwa laporan itu mungkin mengarah pada lonjakan serangan Iran terhadap sasaran Israel.

Seperti dilansir France24 pada Senin 23 Mei 2022, kedua pelaku menembak Khodaei lima kali saat sedang berada di mobilnya, Kia Pride buatan Iran. Khodaei baru saja pulang dari jalan yang sangat aman menuju parlemen Iran.

Meskipun Garda Revolusi Iran hanya memberikan sedikit detail tentang serangan yang terjadi di siang bolong di jantung ibu kota Iran, namun Garda Revolusi Iran curiga 'kesombongan global,' yang biasanya dirujuk pada Amerika dan Israel, sebagai dalang pembunuhan.


Kantor berita semi-resmi pemerintah Iran Tasnim melaporkan, sosok Khodai merupakan pembela tempat suci. Pernyataan itu merujuk pada personel militer atau penasihat yang menurut Iran berperang untuk melindungi situs-situs Syiah di Irak atau Suriah dari kelompok-kelompok seperti ISIS.


TIMES OF ISRAEL | FRANCE 24 | THE NEW YORK TIMES | REUTERS

Baca juga: Dipaksa Taliban Tutupi Wajah, Presenter Wanita Afghanistan Bersumpah Melawan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

2 jam lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menghadiri acara sampingan dalam acara memperingati 75 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di PBB di Jenewa, Swiss, 12 Desember 2023 .REUTERS/Denis Balibouse
Menlu Iran Anggap Remeh Serangan Drone, Lebih Mirip Mainan Anak-anak

Menlu Iran mengatakan Teheran sedang menyelidiki serangan drone, sejauh ini hubungan dengan Israel belum terbukti.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

8 jam lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Serangan Iran Tak Kendurkan Israel Tetap Gempur Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Palestina

Israel terus luncurkan serangan ke wilayah Jabalia, Gaza meski dikejutkan serangan Iran pekan lalu.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

12 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

21 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal Sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

21 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.