Keenam: Menurut jajak pendapat musim semi 2021, sekitar setengah dari orang dewasa (49%) mengatakan akan ada lebih sedikit penembakan massal jika lebih sulit bagi orang untuk mendapatkan senjata secara legal, sementara banyak yang mengatakan ini tidak akan membuat perbedaan (42%) atau bahwa akan ada lebih banyak penembakan massal ( 9%).
Ketujuh: Survei April 2021 menemukan, mayoritas setuju mencegah mereka yang memiliki penyakit mental membeli senjata (85% dari pendukung Partai Republik dan 90% dari Demokrat), pemeriksaan latar belakang calon pembeli diperketat (70% Republik, 92% Demokrat). Mayoritas di kedua partai juga menentang mengizinkan orang untuk membawa senjata api tersembunyi tanpa izin.
Kedelapan: Berdasar survei April 2021, warga di pedesaan AS biasanya menyukai akses senjata yang lebih luas, dibandingkan yang tinggal di perkotaan.
Sebanyak 71% pendukung Partai Republik di pedesaan mendukung izin bagi guru dan pejabat sekolah lainnya membawa senjata di sekolah, dibandingkan dengan 56% dari Partai Republik yang tinggal di perkotaan. Sebaliknya, sekitar setengah dari Partai Republik yang tinggal di perkotaan (51%) mendukung larangan senjata gaya serbu, dibandingkan dengan 31% dari mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Sepertiga dari Demokrat pedesaan (33%) mendukung guru dan pejabat sekolah lainnya membawa senjata di sekolah, dibandingkan dengan 21% di daerah perkotaan.
Pewresearch | Reuters