Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta Soal Kepemilikan Senjata Api Warga Sipil di AS

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Senapan serbu bergaya AR-15 ditampilkan untuk dijual di Firearms Unknown, toko senjata di Oceanside, California, AS, 12 April 2021. [REUTERS/Bing Guan]
Senapan serbu bergaya AR-15 ditampilkan untuk dijual di Firearms Unknown, toko senjata di Oceanside, California, AS, 12 April 2021. [REUTERS/Bing Guan]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di Texas yang menyebabkan 19 murid dan dua guru tewas, Selasa, 24 Mei 2022, kembali mendorong pembatasan kepemilikan senjata api di AS. 

Namun upaya ini biasanya gagal di Kongres, meskipun sudah banyak jatuh korban.

Menurut lembaga penelitian Pew Research Center, senjata sudah mendarah daging dalam masyarakat Amerika. Amandemen Kedua Konstitusi AS memberi orang Amerika hak untuk memanggul senjata, dan sekitar sepertiga orang dewasa AS mengatakan bahwa mereka secara pribadi memiliki senjata.

Pada saat yang sama, Presiden Joe Biden dan pembuat kebijakan lainnya awal tahun ini mengusulkan pembatasan baru pada akses senjata api dalam upaya mengatasi kekerasan senjata mulai dari meningkatnya tingkat pembunuhan di beberapa kota besar hingga penembakan massal.

Berikut adalah beberapa temuan kunci tentang sikap orang Amerika tentang kekerasan senjata, kebijakan senjata, dan subjek lainnya, yang diambil dari survei terbaru oleh Pew Research Center dan Gallup.

Pertama: Empat dari 10 orang dewasa AS mengatakan mereka tinggal di rumah dengan senjata, termasuk 30% yang mengatakan bahwa mereka secara pribadi memilikinya, menurut survei Pew Research Center yang dilakukan pada Juni 2021.

Data FBI menunjukkan, pada Juli 2020 sebanyak 3,6 juta orang mengajukan izin pembelian senjata, naik 44% dari Juli 2019.

Kedua: Berdasarkan survei Gallup Agustus 2019, perlindungan pribadi menempati urutan teratas daftar alasan kepemilikan senjata api.  

Ketiga: Menurut survei Pew Research Center  April 2021, sekitar setengah orang Amerika (48%) melihat kekerasan senjata sebagai masalah yang sangat besar  saat ini.  

Keempat: Sikap tentang kekerasan senjata sangat berbeda menurut ras, etnis, partai dan tipe komunitas. Sebanyak 82% orang dewasa kulit hitam mengatakan kekerasan senjata adalah masalah yang sangat besar. Angka berbeda pada hispanik (58%) dan kulit putih (39%).

Pendukung Demokrat melihat kekerasan senjata sebagai masalah utama (73%) dibanding pendukung Republik (18%). Warga perkotaan (65%) mengatakan hal yang sama, dibandingkan dengan 47% orang pinggiran kota dan 35% dari mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima: Kira-kira separuh orang Amerika (53%) mendukung undang-undang senjata yang lebih ketat, penurunan sejak 2019 (60%), menurut survei Paw Center April 2021. Bagian yang lebih kecil mengatakan undang-undang ini benar (32%) atau seharusnya tidak terlalu ketat (14%).  

Berikutnya: Banyak dukungan bagi guru bawa senjata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

21 jam lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

3 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

4 hari lalu

Ilustrasi tank. TEMPO/Amston Probel
Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

12 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

14 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

14 hari lalu

Perwakilan AS Gregory Meeks (D-NY), Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, menjawab pertanyaan saat konferensi pers tentang perjalanan delegasi Kongres baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Agustus 2022. Reuters
Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

17 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

25 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Joe Biden secara diam-diam memberikan persetujuan jual-beli bom dan jet tempur ke Israel


Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

26 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjabat tangan selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina, saat KTT NATO diadakan di Vilnius, Lituania 12 Juli 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Volodymyr Zelensky Akui Ukraina Alami Kemunduran Tanpa Bantuan dari Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky mengakui sudah berusaha menambal kebutuhan senjata dengan produksi dalam negeri, tapi itu masih belum cukup