Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sebut Sengaja Ulur Waktu Perang Ukraina, Zelensky: Itu Bohong

Reporter

image-gnews
Konvoi kendaraan lapis baja pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia saat menuju kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 28 Maret 2022. Merebut Mariupol akan menjadi kemenangan perang terbesar Rusia setelah gagal dengan cepat merebut kota-kota besar Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko
Konvoi kendaraan lapis baja pasukan pro-Rusia selama konflik Ukraina-Rusia saat menuju kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 28 Maret 2022. Merebut Mariupol akan menjadi kemenangan perang terbesar Rusia setelah gagal dengan cepat merebut kota-kota besar Ukraina. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa Rusia sengaja memperlambat serangannya di Ukraina untuk memungkinkan warga sipil mengungsi. Sementara seorang pejabat tinggi keamanan mengatakan Moskow tidak mengejar tenggat waktu dalam perang yang telah berlangsung selama tiga bulan itu .

Komentar mereka mengisyaratkan bahwa Rusia tidak terburu-buru menyudahi perang di Ukraina. Rusia juga ingin menghilangkan kesan bahwa operasi militer khusus yang berlarut-larut dan mahal telah terhenti.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengejek komentar itu sebagai kebohongan menyedihkan. Ia menyebut pernyataan itu dirancang untuk menyembunyikan kampanye bencana.

Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan Rusia telah kehilangan momentum setelah menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina. Rusia juga disebut menderita kerugian besar baik dari segi personel maupun peralatan.

"Gencatan senjata sedang diumumkan dan koridor kemanusiaan sedang dibuat untuk membuat orang keluar dari pemukiman yang telah dikepung," ujar Shoigu dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari ke-90 perang, pada Selasa, 24 Mei 2022.

"Tentu saja, ini memperlambat laju serangan, tetapi ini dilakukan dengan sengaja untuk menghindari korban di antara penduduk sipil," katanya kepada menteri pertahanan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer Rusia.

Zelensky menolak pernyataan Rusia dan menyatakan benar-benar tidak nyata. Sebabnya Kyiv memperkirakan Rusia telah kehilangan hampir 30.000 tentara dan ribuan tank dan kendaraan lapis baja lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan mereka mencoba menutupi ini dengan kebohongan tentang bagaimana mereka seharusnya tidak bertarung dengan kekuatan penuh? Betapa menyedihkan, saatnya akan tiba ketika mereka akan menyadarinya sendiri," katanya dalam pidato larut malam.

Dalam komentar terpisah, Nikolai Patrushev, sekretaris Dewan Keamanan Presiden Vladimir Putin, mengatakan semua tujuan Putin di Ukraina akan tercapai.

"Kami tidak mengejar tenggat waktu," katanya. Ia juga menyatakan kembali tujuan Rusia mendenazifikasi Ukraina. "Nazisme harus 100 persen diberantas, atau akan muncul lagi dalam beberapa tahun, dalam bentuk yang lebih buruk lagi," kata Patrushev.

PBB telah mencatat 3.930 korban sipil selama konflik. Rusia telah berulang kali membantah menargetkan wilayah sipil, dan menuduh Ukraina, menggunakan orang sebagai perisai manusia.

Baca: Ukraina Kumpulkan Mayat Tentara Rusia untuk Pertukaran Tahanan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

21 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

22 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

23 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

2 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.