TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan tidak ada WNI menjadi korban dari penembakan di Texas, yang persisnya terjadi di SD Robb Uvalde, Texas, Amerika Serikat, pada Selasa 24 Mei 2022.
Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal atau KJRI di Houston sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan.
"Dan segera melaporkan (jika ada) situasi darurat ke aparat keamanan setempat dan Perwakilan RI," kata Judha saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Mei 2022.
Berdasarkan catatan KJRI Houston ada sekitar 10 ribu WNI yang menetap di Texas. Dari jumlah itu, 50 di antaranya tinggal di wilayah San Antonio, Texas.
Seorang anak berjalan menuju bus sekolah saat petugas mengevakuasi murid usai terjadi aksi penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. Gubernur Texas mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan pelaku merupakan remaja berusia 18 tahun. REUTERS/Marco Bello
Salvador Ramos, 18 tahun, diduga melepaskan tembakan dan membunuh belasan orang di SD Robb di Uvalde. Korban tewas akibat penembakan maut itu bertambah menjadi 19 anak-anak dan dua orang dewasa.
Dalam beberapa bulan terakhir kasus penembakan di Amerika cenderung meningkat. Penembakan massal terjadi di New York dan South Carolina pada April lalu.
Penembakan juga terjadi pada 14 April di Buffalo dan sehari kemudian ada lagi penembakan pada 15 April di sebuah gereja di Southern California.
Judha saat jumpa pers virtual Kemlu beberapa waktu lalu mengatakan, maraknya kekerasan bersenjata ini menimbulkan keprihatinan dan meningkatkan kewaspadaan Perwakilan RI di Amerika Serikat. Selain beberapa antisipasi seperti koordinasi dengan aparat keamanan, Judha menganjurkan WNI untuk menghindari jalan sendirian dan menghindari tempat yang rawan. Hotline Perwakilan RI di Amerika dan beberapa platform juga disebut bisa dimanfaatkan oleh WNI, seperti PeduliWNI dan Safe Travel Kemlu.
Baca juga: Penembakan di Texas, 18 Anak-anak Tewas
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.