Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tayyip Erdogan Kecewa pada Perdana Menteri Yunani

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Erdogan dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Turki oleh Kepala Komisi Pemilihan Umum Turki. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Erdogan dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Turki oleh Kepala Komisi Pemilihan Umum Turki. Kayhan Ozer/Presidential Palace/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. Erdogan menyebut Mitsotakis sudah dianggap tidak ada lagi baginya. Sebab Mitsotakis dianggap lebih suka memilih berurusan dengan politikus yang menyimpan janji-janji mereka (tidak diwujudkan). 

“Tidak ada lagi nama Mitsotakis dalam buku saya. Pada tahun ini, kami seharusnya menggelar rapat dewan strategis. Saya tidak akan pernah bisa melakukan rapat seperti itu dengannya karena kami kami berjalan dengan para politikus yang menyimpan janji-janji mereka,” kata Erdogan, Senin, 23 Mei 2022.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis memeriksa jet tempur Rafale, saat upacara kedatangan jet Rafale pertama dari Prancis, di Tanagra, Yunani, 19 Januari 2022. Keenam Rafale, dikawal oleh dua jet tempur Mirage dalam formasi sebelum mendarat, satu per satu, di pangkalan udara Tanagra dekat Athena. REUTERS/Alkis Konstantinidis

Erdogan menuduh Perdana Menteri Mitsotakis menyabotase upaya untuk menyelesaikan sengketa lama soal teritorial udara kedua negara dan cedera janji untuk tidak melibatkan negara ketiga. Mitsotakis dituduh Erdogan telah melibatkan Pemerintah Amerika Serikat dengan meminta Negara Abang Sam tersebut agar tidak mengirim jet tempur F-16 ke Turki.    

Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Amerika Serikat pada Senin lalu, Mitsotakis mengklaim bahwa ketika NATO sangat membutuhkan fokus negara anggotanya untuk membantu mengalahkan agresi Rusia, terjadi ketidakstabilan di sisi tenggara NATO.

Turki sebelumnya sudah dikenai sejumlah sanksi dan dikeluarkan dari program F-35 Amerika Serikat karena Turki tetap membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia kendati Washington sudah memperingatkan agar Turki tidak melakukan hal tersebut. Sejak kasus tersebut, Ankara terjebak dengan jet tempur F-16 yang menua, yang sekarang diharapkan bisa diperbaharui dan dilengkapi dengan pesawat baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yunani prihatin dengan keinginan Turki untuk meningkatkan kemampuan jet tempurnya. Sebab hal tersebut bisa membahayakan keamanan di kawasan timur mediterania. Dalam beberapa tahun terakhir, Yunani dan Turki juga saling tuding telah melanggar batas wilayah udara.  

Sumber: RT.com  

Baca juga: PM Yunani Minta Turki Tarik Kapal dari Laut Mediterania

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

23 jam lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Ini?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara ini.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

7 hari lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.


Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

8 hari lalu

Bendera AS dan Korea Selatan. REUTERS
Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

8 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

10 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

13 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.