TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa (UE) kemungkinan akan menyetujui embargo impor minyak Rusia dalam beberapa hari ke depan. Walau begitu, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck pada Senin, 23 Mei 2022 mengatakan langkah itu perlu disusul pembatasan harga minyak global.
"Kami akan mencapai terobosan dalam beberapa hari," kata Habeck kepada penyiar Jerman ZDF ketika ditanya tentang embargo minyak UE sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Habeck memperingatkan, bagaimanapun embargo tidak akan secara otomatis melemahkan Kremlin. Naiknya harga minyak global setelah Amerika Serikat mengumumkan embargo minyak Rusia, memungkinkan Moskow memperoleh lebih banyak pendapatan sambil menjual volume yang lebih rendah.
Oleh karena itu, Habeck menyebut Komisi Eropa dan Amerika Serikat sedang mengerjakan proposal untuk tidak lagi membayar "harga berapa pun" untuk minyak, tetapi membatasi harga global.
"Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa," katanya. "Jalan ini hanya berfungsi jika banyak negara ikut serta, dan itu terbukti menjadi titik yang sulit."
Lebih dari dua pekan pekan lalu, Komisi Eropa menyorongkan proposal untuk menghentikan impor minyak dari Moskow mulai akhir tahun ini. Proposal ini harus disetujui dengan suara bulat untuk bisa diberlakukan.
Sejak proposal ini diajukan, isu embargo minyak menjadi bahan perdebatan sengit di antara para negara anggota UE. Negara yang bergantung pada energi Rusia, seperti Hungaria, menolak gagasan ini. Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menyebut UE sudah gagal dalam menemukan cara untuk memitigasi kerusakan akibat larangan suplai minyak dari Rusia.
Hungaria mendapat 65 persen minyak melalui jalur pipa Druzhba dari Rusia. Menurut Szijjarto, Hungaria mau mendukung larangan lalu-lintas pengiriman barang-barang lewat laut, namun tidak pengiriman minyak lewat jalur pipa.
Majalah Politico melaporkan pada Selasa, 10 Mei 2022, kalau Brussels sedang mempertimbangkan proposal mekanisme kompensasi keuangan di bawah skema REPowerEU. Skema itu dirancang untuk memitigasi kerusakan dari dihentikannya energi Rusia.
Komisi Eropa juga dilaporkan setuju untuk mengizinkan Hungaria dan Slovakia sampai akhir 2024 mengimpor minyak Rusia. Sedangkan Republik Ceko boleh sampai akhir Juni 2024, baru memutus impor minyak Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Invasi ke Ukraina, Atlet Tenis Rusia Tak Bisa Bertanding di Wimbledon
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.