TEMPO.CO, Washington DC -Kongres Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir membicarakan fenomena UFO atau sebuah objek melayang yang belum bisa diidentifikasi.
Pembahasan ini dilakukan dalam sebuah rapat dengar pendapat yang digelar pada 17 Mei 2022.
Rapat dengar pendapat tersebut digelar untuk menanggapi sebuah dokumen setebal sembilan halaman yang dirilis tahun lalu.
Melansir ABC News, disebutkan bahwa di dalam dokumen tersebut terdapat 140 penampakan objek aneh yang diduga UFO dan objek tersebut terdeteksi oleh pesawat tentara AS.
Dari 140 objek yang terdeteksi, pejabat berwenang hanya mampu mengidentifikasi satu objek dan objek tersebut adalah balon udara.
Foto penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau piring terbang yang diambil oleh seorang pilot dekat pangkalan AU Edwards di California, A.S pada tahun 1957. Dalam foto terlihat UFO itu mengikuti pesawat jet B-47. Foto dalam kotak insert merupakan perbesaran gambar UFO. Dailymail.co.uk
Dalam rapat tersebut, diperlihatkan juga sebuah video mengenai benda diduga UFO yang melewati pesawat tempur milik AS dengan kecepatan hipersonik.
“Saya tidak memiliki penjelasan yang pasti mengenai objek tersebut,” kata Wakil Direktur Intelijen Kelautan Scott Bray.
Di sisi lain, seorang ilmuwan dari Blue Marble Space Institute of Science, Jacob Haqq-Misra, menyatakan bahwa harus ada transparansi dari pemerintah AS supaya masalah ini dapat terpecahkan dan dapat diselesaikan.
“Selain transparansi, ilmuwan juga harus mengumpulkan data secara sistematis dengan memandangi langit di banyak tempat dengan waktu yang lama,” kata Haqq.
Helikopter siluman tempur Super Great White Shark, yang terlihat seperti piring terbang, dipajang di Pameran Helikopter CIna ke-5 di Tianjin pada 10 Oktober 2019.[Liu Xuanzun/Global Times]
Sedangkan, Jim Green, mantan Kepala Ilmuwan NASA, menyatakan bahwa ada kemungkinan kehidupan di planet lain karena dalam alam semesta banyak planet yang mirip dengan bumi.
Dalam rapat tersebut, anggota kongres Amerika, baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat, menyatakan bahwa UFO yang kerap disebut piring terbang adalah masalah keamanan nasional dan ada kekhawatiran bahwa ini adalah sebuah objek rahasia bagian dari teknologi rahasia milik China dan Rusia.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Diyakini Rekan Taliban, Amerika Kaji Ulang Hubungan Diplomatik dengan Pakistan