Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kongres Amerika Pertama Kali Bahas UFO Setelah 50 Tahun, Ada Apa?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Awan dengan bentuk seperti piring terbang UFO raksasa di langit jelang badai. Dailymail.co.uk/Marko Korosec
Awan dengan bentuk seperti piring terbang UFO raksasa di langit jelang badai. Dailymail.co.uk/Marko Korosec
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC -Kongres Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir membicarakan fenomena UFO atau sebuah objek melayang yang belum bisa diidentifikasi.

Pembahasan ini dilakukan dalam sebuah rapat dengar pendapat yang digelar pada 17 Mei 2022.

Rapat dengar pendapat tersebut digelar untuk menanggapi sebuah dokumen setebal sembilan halaman yang dirilis tahun lalu.

Melansir ABC News, disebutkan bahwa di dalam dokumen tersebut terdapat 140 penampakan objek aneh yang diduga UFO dan objek tersebut terdeteksi oleh pesawat tentara AS.

Dari 140 objek yang terdeteksi, pejabat berwenang hanya mampu mengidentifikasi satu objek dan objek tersebut adalah balon udara.

Foto penampakan UFO (Unidentified Flying Object) atau piring terbang yang diambil oleh seorang pilot dekat pangkalan AU Edwards di California, A.S pada tahun 1957. Dalam foto terlihat UFO itu mengikuti pesawat jet B-47. Foto dalam kotak insert merupakan perbesaran gambar UFO. Dailymail.co.uk

Dalam rapat tersebut, diperlihatkan juga sebuah video mengenai benda diduga UFO yang melewati pesawat tempur milik AS dengan kecepatan hipersonik.

“Saya tidak memiliki penjelasan yang pasti mengenai objek tersebut,” kata Wakil Direktur Intelijen Kelautan Scott Bray.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, seorang ilmuwan dari Blue Marble Space Institute of Science, Jacob Haqq-Misra, menyatakan bahwa harus ada transparansi dari pemerintah AS supaya masalah ini dapat terpecahkan dan dapat diselesaikan.

“Selain transparansi, ilmuwan juga harus mengumpulkan data secara sistematis dengan memandangi langit di banyak tempat dengan waktu yang lama,” kata Haqq.

Helikopter siluman tempur Super Great White Shark, yang terlihat seperti piring terbang, dipajang di Pameran Helikopter CIna ke-5 di Tianjin pada 10 Oktober 2019.[Liu Xuanzun/Global Times]

Sedangkan, Jim Green, mantan Kepala Ilmuwan NASA, menyatakan bahwa ada kemungkinan kehidupan di planet lain karena dalam alam semesta banyak planet yang mirip dengan bumi.

Dalam rapat tersebut, anggota kongres Amerika, baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat, menyatakan bahwa UFO yang kerap disebut piring terbang adalah masalah keamanan nasional dan ada kekhawatiran bahwa ini adalah sebuah objek rahasia bagian dari teknologi rahasia milik China dan Rusia.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Diyakini Rekan Taliban, Amerika Kaji Ulang Hubungan Diplomatik dengan Pakistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

37 menit lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

5 jam lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

11 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Putra Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep, seusai memberikan klarifikasi di gedung ACLC Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Kaesang Pangarep memberikan klarifikasi ke KPK terkait laporan pengaduan masyarakat yang tengah di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi yang dipergunakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.


Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Kolase foto yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Sumber: Twitter
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

1 hari lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang