TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Jepang menangkap seorang pejabat senior Kementerian Keuangan karena memukuli sesama penumpang kereta bawah tanah Tokyo saat mabuk.
Seperti dilansir Reuters dari kantor berita Jepang NHK, Jumat 20 Mei 2022, Heihachiro Ono dituduh memukul dan menendang penumpang lain di kereta bawah tanah. Wakil menteri untuk perencanaan kebijakan dan koordinasi di Kementerian Keuangan itu ditangkap dalam kondisi masih mabuk dan mengaku tidak ingat apa yang terjadi.
Insiden itu terjadi saat kereta sedang melaju di Jalur Tokyu Denentoshi yang menghubungkan Stasiun Shibuya di Tokyo dan Stasiun Chuo-Rinkan di Prefektur Kanagawa yang berdekatan. Ono ditangkap di dekat gerbang tiket di Stasiun Sakura-Shimmachi di Tokyo oleh petugas yang menanggapi panggilan darurat, kata sumber tersebut.
Ono tampaknya sedang dalam perjalanan pulang dan dalam keadaan mabuk berat saat itu, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa korban tidak mengalami luka meskipun diserang.
Polisi Tokyo dan juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, menolak untuk mengkonfirmasi penangkapan tersebut, yang dilaporkan secara luas oleh media lokal. Sementara Kementerian keuangan tidak dapat segera mengkonfirmasi penangkapan itu, kata seorang pejabat.
Setelah bergabung dengan kementerian pada 1989, Ono diangkat ke pos-pos penting termasuk direktur Biro Anggaran, yang dipandang oleh beberapa orang di kementerian sebagai batu loncatan untuk wakil menteri keuangan Jepang, jabatan birokrasi tertinggi kementerian.
Baca juga: Deretan PM Jepang yang Mengundurkan Diri
SUMBER: REUTERS