Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Habiskan Rp 57 Triliun Mempersenjatai Ukraina

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis, 19 Mei 2022 mengesahkan pendanaan sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun sebagai bantuan militer tambahan terbaru ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memastikan ini sebagai serangkaian pengiriman untuk membantu Kyiv menghadapi invasi Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Blinken mengatakan tambahan dana US$ 100 juta ini, membuat total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi sekitar US$ 3,9 miliar atau Rp 57 triliun sejak Rusia meluncurkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari. Bentuk bantuan ini beragam, mulai dari senjata dan peralatan militer lainnya.

“Amerika Serikat, serta lebih dari 40 Sekutu dan negara mitra, bekerja sepanjang waktu untuk mempercepat pengiriman senjata dan peralatan penting untuk pertahanan Ukraina," kata Blinken dikutip dari Reuters, Jumat, 20 Mei 2022.

Anggota Unit Penghancur Ranjau Khusus Layanan Darurat Ukraina di wilayah Kyiv mengangkut artileri yang diluncurkan oleh pasukan Rusia selama invasi ke Ukraina dekat Borodianka, Ukraina, 17 Mei 2022. Rudal, dan ranjau yang mereka temukan diletakkan jauh di dalam tanah sebelum dihancurkan. REUTERS/Carlos Barria

Transfer pendanaan baru ini, akan menjadi yang kesepuluh kalinya Biden menggunakan Otoritas Penarikan Presiden (PDA) untuk membantu Ukraina. PDA memungkinkan presiden mengizinkan transfer ekses senjata dari stok AS tanpa harus mendapat persetujuan kongres karena dianggap sebagai sebuah keadaan darurat.

Juru Bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah jumpa pers mengatakan kepada wartawan, paket pertahanan baru termasuk 18 howitzer 155 mm tambahan, 18 kendaraan taktis, dan tiga radar kontra-artileri tambahan.

Sejauh ini, AS telah mengirim 184 ribu peluru artileri ke Ukraina untuk digunakan dalam howitzer. Amunisi tambahan yang termasuk dalam paket hari Kamis akan memasok pasukan Kyiv di Ukraina timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggarisbawahi dukungan Washington untuk pemerintah Ukraina, Senat AS secara terpisah pada Kamis kemarin menyetujui RUU pendanaan darurat untuk negara yang mencakup hampir US$ 40 miliar atau Rp 586 triliun bantuan. Otoritas AS juga mengesahkan PDA tambahan senilai US$ 11 miliar atau Rp 161 triliun yang kemudian mereka kirim ke Gedung Putih untuk disahkan menjadi UU oleh Biden.

Perang yang disebut Kremlin sebagai "operasi militer khusus", telah menewaskan ribuan warga sipil, memaksa jutaan warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka, hingga membuat kota menjadi puing-puing. Sampai saat ini pertempuran masih berlangsung di sejumlah wilayah. 


REUTERS

Baca juga:Indonesia dan Liberia Ingin Kerja Sama Bidang Penyediaan Air Bersih

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

3 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

8 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara pada seorang anak saat menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

Seorang wanita dihukum penjara karena ketahuan mencuri buku harian anak Joe Biden.


Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. Jokowi meminta kepada Biden untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan
Ucapan Selamat Idul Fitri Kepala Negara mulai Jokowi hingga Joe Biden

Preisden Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden ucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim seluruh dunia. Ini kata mereka.