Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Cegah Cina Mendominasi Ladang Minyaknya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ladang minyak West Qurna-1, yang dioperasikan ExxonMobil, di Basra, Irak, 9 Januari 2020. REUTERS/Essam al-Sudani
Ladang minyak West Qurna-1, yang dioperasikan ExxonMobil, di Basra, Irak, 9 Januari 2020. REUTERS/Essam al-Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perminyakan Irak menggagalkan tiga kesepakatan yang akan memberi perusahaan-perusahaan Cina kontrol lebih besar atas ladang minyaknya dan menyebabkan eksodus perusahaan minyak internasional saat ekonomi negara itu merosot.

Sejak awal 2021, Lukoil Rusia, BP Inggris dan ExxonMobil AS sepakat menjual saham di ladang-ladang utama mereka ke Cina.

Cina adalah investor utama Irak, yang tahun menerima pinjaman sebesar 10,5 miliar dolar AS dari inisiatif Belt and Road Beijing untuk proyek infrastruktur termasuk pembangkit listrik dan bandara.

Tetapi Baghdad tampaknya tidak mendukung ketika Cina berniat masuk lebih dalam ke investasi minyak.

Pemerintah Irak dan pejabat di perusahaan yang dikelola negara khawatir bahwa konsolidasi lebih lanjut dari ladang-ladang di tangan Cina dapat mempercepat eksodus perusahaan minyak Barat, demikian hasil wawancara Reuters dengan tujuh pejabat dan eksekutif perusahaan minyak di Irak, yang disiarkan Selasa, 17 Mei 2022.

Didukung oleh pejabat perusahaan minyak yang dikelola negara, Menteri Perminyakan Irak Ihsan Abdul Jabbar menghalangi Lukoil menjual saham di salah satu ladang terbesar negara itu, West Qurna 2, kepada perusahaan negara Cina Sinopec, tiga orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan.

Pejabat Irak tahun lalu juga melakukan intervensi untuk menghentikan perusahaan-perusahaan yang didukung negara Cina membeli saham Exxon di West Qurna 1 dan membujuk BP tidak melepas ladang Rumaila ke Cina.

Ladang Rumaila dan West Qurna menghasilkan sekitar setengah dari minyak mentah Irak, yang memiliki cadangan minyak terbesar kelima di dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sumber Reuters, pemerintah Irak khawatir dominasi Cina dapat membuat Irak kurang menarik bagi investasi dari tempat lain.

Penguatan hubungan Cina dengan Iran telah membantu posisinya di Irak karena pengaruh politik dan militer Teheran di sana, tetapi kementerian perminyakan waspada untuk menyerahkan lebih banyak kendali atas sumber daya utama negara itu, kata beberapa pejabat.

"Kami tidak ingin sektor energi Irak dicap sebagai sektor energi yang dipimpin Cina dan sikap ini disetujui oleh pemerintah dan kementerian perminyakan," kata pejabat Irak lainnya.

Intervensi atas posisi BP, Exxon dan Lukoil di Irak terjadi setelah perusahaan minyak Inggris Shell menarik diri dari ladang minyak Majnoon yang luas di Irak pada 2018.

Intervensi juga menandai perubahan sikap setelah perusahaan Cina memenangkan sebagian besar kesepakatan energi dan kontrak yang diberikan selama empat tahun terakhir. Pejabat minyak Irak mengatakan perusahaan Cina menerima margin keuntungan yang lebih rendah daripada kebanyakan saingan.

"Semua aturan tentang tender dirumuskan bersama oleh pihak Cina dan Irak dan dilakukan di bawah prinsip transparan dan adil," kata Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional Cina (CNOOC)  milik negara dalam sebuah pernyataan melalui email.

Selama dekade terakhir, pendapatan minyak menyumbang 99% dari ekspor Irak, 85% dari anggaran negara dan 42% dari produk domestik bruto, menurut Bank Dunia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

9 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

12 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

1 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah