TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong disambut pengunjuk rasa di kota Melbourne ketika ia melakukan perjalanan pribadi ke Australia, Selasa, 17 Mei 2022.
Juru bicaranya, Vic Rodriguez, mengatakan pada konferensi pers di Manila, Marcos Jr berada di Australia untuk kunjungan pribadi, meskipun Perdana Menteri Scott Morrison meneleponnya untuk mengucapkan selamat.
"Ini lebih merupakan perjalanan pribadi, untuk istirahat dan liburan yang sangat dibutuhkan presiden terpilih Bongbong," kata Rodriguez, seperti dikutip Reuters.
Rodriguez tidak merinci jadwal perjalanan Marcos Jr ke Negeri Kangguru itu. Namun, dia menambahkan bahwa Marcos Jr akan kembali ke Manila pada Kamis, 19 Mei 2022.
Sekelompok kecil pengunjuk rasa Filipina dilaporkan berkumpul di sebuah lokasi di Melbourne tengah. Mereka membawa plakat bertuliskan, "Penghindar pajak tidak diterima di sini" dan "Tiran tidak diterima di sini".
Presiden terpilih Filipina adalah putra diktator Ferdinand Marcos, yang meninggal di pengasingan di Hawaii pada tahun 1989 setelah digulingkan oleh gerakan rakyat. Keluarga Marcos menjalani gaya hidup mewah, tetapi menyangkal menyedot miliaran dolar kekayaan negaranya.
Kemenangan Marcos Jr berhasil mengembalikan salah satu dinasti politik paling terkenal di Asia ke tampuk kekuasaan. Di dalam negeri, kembalinya keluarga Marcos disambut kritik kelompok HAM dan sejumlah aliansi warga sipil.
Marcos yang sekarang berusia 64 tahun, memenangkan kursi kepresidenan Filipina dengan hampir 59 persen suara minggu lalu dan akan dilantik bulan depan.
REUTERS