Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Ngotot Tolak Finlandia dan Swedia Masuk NATO

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyapa pendukungnya di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. Kemenangan di atas 50 persen membuat Erdogan tak perlu lagi bertarung di putaran kedua untuk mempertahankan kursi presiden sejak 2014. REUTERS/Alkis Konstantinidis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersikeras tidak akan menyetujui keanggotaan NATO yang diajukan oleh Finlandia dan Swedia. Dalam pernyataan persnya pada Senin, 16 Mei 2022, Erdogan menuduh dua negara di Eropa Utara itu menyembunyikan teroris dan memberlakukan sanksi militer pada Turki setelah serbuan ke Suriah pada 2019 lalu.


"Bagaimana kita bisa mempercayai mereka?Mereka akan datang ke Turki pada hari Senin. Apakah mereka datang untuk meyakinkan kita? Maaf saja, tetapi mereka seharusnya tidak usah melelahkan diri mereka sendiri," kata Erdogan seperti dikutip dari Independent, Selasa, 17 Mei 2022.

Erdogan mencap Swedia sebagai “tempat penetasan” organisasi teroris, dan menuduh Stockholm memiliki teroris di parlemennya. Dia juga mengklaim bahwa pakta pertahanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat itu, akan menjadi tempat perwakilan organisasi teroris terkonsentrasi jika kedua negara bergabung.


Media milik pemerintah Turki TRT Haber mewartakan pada Senin kemarin bahwa Swedia dan Finlandia belum memberikan persetujuan untuk pemulangan 33 orang yang diminta Turki, termasuk anggota kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pengikut Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mengatur upaya kudeta pada 2016.


Sebelumnya pada Senin kemarin, Presiden Finlandia Sauli Niinisto bersama Perdana Menteri Sanna Marin membuat pengumuman bersejarah soal pengajuan keanggotaan NATO. Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengikuti langkah Finlandia dengan mengatakan bahwa Stockholm akan mengakhiri 200 tahun netralitasnya, dengan dukungan mayoritas suara di parlemen.

Adapun NATO berharap Turki tidak akan menahan keanggotaan Finlandia dan Swedia, yang ingin masuk ke lembaga itu. Sekjen NATO Jens Stoltenberg pada Senin kemarin mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya optimisits dapat mengatasi kekhawatiran yang telah diungkapkan Turki, dengan cara tidak menunda keanggotaan (dua negara tersebut).


Percakapan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO semakin sering dibahas setelah invasi Rusia terhadap Ukraina. Sebagai negara tetangga Eropa Utara, Finlandia dan Swedia akan rela melepas status netralnya sejak Perang Dingin jika gabung NATO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Meskipun jadi mitra NATO sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014, negara-negara Nordik itu memilih untuk tidak ikut campur dengan aliansi dalam keanggotaan. Akan tetapi, invasi Rusia ke Ukraina telah memaksa Swedia dan Finlandia untuk meninjau ulang apakah netralitas militer mereka dengan tidak bergabung ke NATO, masih merupakan cara terbaik untuk memastikan keamanan nasional.


Terkait upaya Finlandia dan Swedia bergabung ke NATO, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, 16 Mei 2022, mengatakan, Moskow tidak melihat hal ini sebagai masalah karena merasa tidak ada ancaman langsung ke Rusia. Namun dia memperingatkan, jika aliansi itu hendak memindahkan lebih banyak pasukan atau perangkat keras militer ke wilayah anggota barunya, maka itu akan “tentu saja memicu reaksi”. 


THE INDEPENDENT I REUTERS

Baca juga: Elon Musk Sebut VW Produsen Mobil Listrik Terbesar Kedua Setelah Tesla 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

3 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

3 hari lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

11 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

11 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.


Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

13 hari lalu

Salwan Momika. Wikipedia
Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

15 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.