TEMPO.CO, Jakarta -CEO Tesla Elon Musk mengirim CEO Twitter Parag Agrawal emoji poop atau tinja, setelah eksekutif media sosial itu bersikeras bahwa platform media sosial tersebut melakukan segala yang dapat dilakukan untuk membasmi akun spam dan bot.
Hanya beberapa hari setelah bos Tesla mengatakan masalah itu memaksanya untuk menunda akuisisi situs senilai US$44 miliar, CEO Twitter Parag Agrawal membela penanganan spam dan bot perusahaannya.
Ia membantah klaim bahwa Twitter tidak melakukan cukup banyak untuk membersihkan otomatis. akun.
“Spam merugikan pengalaman orang-orang nyata di Twitter dan bahwa perusahaan sangat didorong untuk mendeteksi dan menghapus spam sebanyak mungkin, setiap hari. Siapa pun yang menyarankan sebaliknya adalah salah," cuit Agrawal.
Musk tampaknya tidak terkesan. Ia kemudian men-tweet emoji kotoran sebagai tanggapan. Musk menambahkan, “Jadi bagaimana pengiklan tahu apa yang mereka dapatkan dari uang mereka? Ini fundamental bagi kesehatan finansial Twitter.”
Pekan lalu, Musk mengklaim bahwa ada kemungkinan jumlah aktual akun palsu di Twitter lebih dari 90 persen dari pengguna aktif harian.
Musk menunda akuisisi sementara minggu lalu saat dia menunggu rincian yang mendukung perhitungan untuk spam internal Twitter dan perkiraan akun palsu. Namun, dia mencatat pada saat itu bahwa dia "masih berkomitmen" untuk menyelesaikan kesepakatan.
Selain bersumpah untuk menindak bot spam, Elon Musk telah menyatakan minatnya pada algoritme sumber terbuka Twitter untuk meningkatkan transparansi dengan pengguna platform. Bahkan, dia akan membatalkan larangan terhadap mantan Presiden Donald Trump sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Baca juga: Cerita WNI Berhijab Asal Bandung yang Sukses Bekerja di Perusahaan Elon Musk
SUMBER: THE NEW YORK POST