Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Akan Cabut Larangan Twitter Trump, Ini Syaratnya

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Elon Musk pada Selasa mengatakan bahwa sebagai pemilik Twitter dia akan mencabut larangan terhadap Donald Trump.

Orang terkaya di dunia itu berpendapat bahwa menendang mantan presiden AS dari platform tersebut "mengalienasi sebagian besar warga Amerika Serikat."

"Saya akan membatalkan larangan permanen," kata miliarder itu dalam wawancara dengan Financial Times seperti dikutip France24 Rabu 11 Mei 2022. Namun dengan syarat Musk harus sudah membeli Twitter. 

"Karena belum memiliki Twitter, jadi ini belum tentu akan terjadi."

Kesepakatan pendiri Tesla senilai US$44 miliar untuk membeli Twitter masih harus mendapat dukungan dari pemegang saham dan regulator. Tapi dia telah menyuarakan antusiasme untuk mengurangi moderasi konten dan menyarankan "time-out" atau penangguhan daripada larangan.

"Saya pikir tidak benar untuk melarang Donald Trump," kata Musk."Saya pikir itu adalah kesalahan karena mengasingkan sebagian besar warga negara, dan pada akhirnya tidak mengakibatkan Donald Trump tidak bersuara."

Musk beralasan bahwa larangan permanen di Twitter seharusnya jarang terjadi, dan disediakan untuk akun yang merupakan spam, penipuan, atau dijalankan oleh "bot" perangkat lunak."Itu tidak berarti bahwa seseorang dapat mengatakan apa pun yang ingin mereka katakan," kata Musk.

Musk menyatakan bahwa larangan permanen merusak kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota online di mana semua orang dapat didengar.

Trump dikeluarkan dari Twitter dan platform online lainnya setelah para pendukungnya bersemangat oleh tweet dan pidatonya yang menuduh kecurangan pemilu.

Massa pendukung Trump menyerang Gedung parlemen Capitol pada 6 Januari 2021 dalam upaya mematikan untuk menghentikan Joe Biden dari sertifikasi sebagai pemenang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Trump telah menyatakan secara terbuka bahwa dia tidak akan kembali ke Twitter jika diizinkan, dan memilih untuk tetap menggunakan jejaring sosialnya sendiri, yang gagal mendapatkan daya tarik.

"Elon Musk akan membuka pintu kebencian dan disinformasi di Twitter," kata presiden Media Matters for America, Angelo Carusone. "Apakah Elon Musk adalah seorang radikal sayap kanan atau hanya seseorang yang sangat tertarik untuk memungkinkan ekstremis sayap kanan, hasilnya tetap sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

6 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

7 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

8 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

8 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk


Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.


Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

14 hari lalu

Chat bot AI Grok. Istimewa
Dirilis di X Pekan Ini, Elon Musk Klaim Grok-1.5 Lampaui Semua Chatbot AI

Elon Musk bersiap meluncurkan Grok-1.5 untuk X pada pekan ini, chatbot AI yang diklaim melampaui teknologi sejenisnya.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

14 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.